Waspadai Dampak Ikutan saat Hujan

  • Bagikan
Sti Nenot'ek

KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Prospek cuaca selama seminggu ke depan terhitung sejak tanggal 14-20 Januari telah dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang. Berdasarkan rilis BMKG tersebut bahwa kondisi cuaca umumnya cerah berawan hingga hujan ringan dan berpotensi hujan sedang hingga sangat lebat yang akan terjadi di beberapa wilayah di NTT.

Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenot'ek menjelaskan bahwa aktifnya Monsoon Asia dan fenomena La Nina lemah di wilayah Indonesia termasuk NTT, sehingga berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

Selain itu, tekanan udara di wilayah Indonesia pada umumnya berkisar antara 1010 hPa–1012 hPa. Tekanan udara di wilayah Asia berkisar antara 1010 hPa-1040 hPa, sedangkan di wilayah Australia berkisar antara 1004 hPa–1008 hPa. Suhu udara berkisar dari 18–33°C, kelembaban udara rata–rata berkisar antara 65–98 persen.

"Waspadai potensi banjir lahar hujan apabila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di sekitar wilayah kecamatan Wulanggitang dan Ilebura," jelasnya.

Sti Nenot'ek menambahkan bahwa untuk Pulau Timor, Rote, Sabu, Sumba, Flores, Adonara, Solor, Lembata, Alor dan Pulau Pantar, umumnya cerah berawan hingga hujan ringan, dan berpotensi hujan sedang hingga lebat.

Karena itu, waspadai potensi dampak hujan disertai kilat, petir dan angin kencang berdurasi singkat yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya.

"Khusus untuk daerah bertopografi curam, bergunung, tebing patut diwaspada potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang," pungkasnya. (r1/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version