KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Sebanyak lima unit rumah warga di dua RT yakni RT 07 dan RT 08, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang diterpa angin kencang, Rabu dini hari (15/1). Akibat terjangan angin tersebut maka kelima unit rumah tersebut porak poranda.
Lurah Pasir Panjang, Robert Lomi menjelaskan bahwa kelima unit rumah itu rusak akibat diterjang angin kencang dini hari kemarin.
"Atap rumah warga tercabut sehingga berpindah ke atap rumah warga yang lain," jelasnya.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun warga mengalami kerugian materi.
"Kita belum tahu berapa kerugian materi yang dialami warga tersebut," ujarnya.
Rincian kerusakan rumah warga itu masing-masing empat unit rumah di wilayah RT 07. Sedangkan di wilayah RT 08 ada satu unit rumah.
Selain itu, kata Lurah Pasir Panjang, ada satu bangunan rumah dengan konstruksi permanen dua lantai yang selama ini kosong atau tanpa penghuni roboh sehingga menimpa rumah yang berdekatan.
"Rumah Ketua RT 07 juga terkena dampak kerusakan akibat angin kencang ini," jelasnya.
Saat ini, warga sudah melakukan perbaikan rumah sendiri atau swadaya dengan mengganti seng yang rusak. Dirinya juga mengimbau masyarakat, terutama yang berada sekitar pesisir pantai untuk selalu waspada dalam menghadapi musim hujan seperti sekarang ini. Lokasi RT 007 ini yang paling rawan bencana, baik itu angin kencang maupun banjir rob.
Sementara Ketua RT 07, Kelurahan Pasir Panjang, Frans Riwu, menjelaskan bahwa angin kencang ini saat terjadi hujan sekitar pukul 03.00 Wita dinihari kemarin. Dia mengaku, rumahnya juga mengalami kerusakan pada bagian atap.
Terdapat empat unit rumah warga yang mengalami kerusakan dengan kategori rusak parah atau berat.
"Saat ini warga secara swadaya telah perbaiki rumah mereka masing-masing," ujarnya.
Dari dinas terkait dalam hal ini BPBD Kota Kupang dan Dinas Sosial Kota Kupang sudah mendatangi lokasi kejadian bencana. Disampaikan bahwa Pemerintah Kota Kupang akan memberikan bantuan kepada warga terdampak.
"Kami belum tahu bantuannya seperti apa," ungkapnya.
Rumah warga yang berada sekitaran pesisir pantai ini sekira 16 rumah dengan jumlah 52 Kepala Keluarga (KK). (r1/gat/dek)