Pemerintah Kelurahan (Pemlur) Pasir Panjang bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kota Kupang telah melakukan upaya pencegahan penularan virus rabies. Caranya yakni dengan memvaksin ternak peliharaan yakni anjing dan kucing.
IMRAN LIARIAN, Kupang
PELAKSANAAN vaksinasi pencegahan virus anti rabies di Kelurahan Pasir Panjang, telah memasuki hari kedua. Banyak ternak peliharaan warga yang telah divaksin baik itu anjing maupun kucing.
"Sebanyak 97 ekor ternak anjing dan kucing yang sudah kita beri vaksin anti rabies," kata Lurah Pasir Panjang, Robert Lomi, Rabu (15/1).
Dikatakan bahwa pelaksabaan vaksin anti rabies (VAR) ini masih akan terus digelar. Diakuinya bahwa hingga saat ini belum ada kasus rabies di wilayah Kelurahan Pasir Panjang. Akan tetapi, upaya pencegahan penting dilakukan.
"Jadi, jangan sampai virus rabies sudah masuk baru kita kewalahan," ujarnya.
Karena itu, selagi masih ada ketersediaan vaksin maka pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kelurahan Pasir Panjang terus dilakukan.
"Kami bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kota Kupang untuk melakukan vaksinasi anti rabies ini," ungkapnya.
Terdapat 19 Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Pasir Panjang dan pelaksanaan vaksinasi anti rabies ini mendapat respon dan dukungan dari para Ketua RT / RW, serta masyarakat.
"Kita terapkan sistem door to door atau langsung ke rumah warga jika ada hewan peliharaan langsung kita vaksin," tandasnya.
Dengan pelaksanaan vaksinasi ini maka akan memberikan dampak positif. Pasalnya, penyebaran virus rabies ini sangat berbahaya bagi keselamatan manusia karena virus rabies belum ada obatnya.
Kegiatan vaksinasi anti rabies dilakukan tidak berpatokan dengan urutan RT, misalnya dari RT 01 setelah itu ke RT 02, tidak seperti itu melainkan vaksinasi anti rabies ini dilakukan secara acak.
Ketika berada di RT 05, kemudian ada warga dari RT lain meminta untuk melakukan vaksinasi di wilayah RT tersebut maka tim langsung bergerak ke lokasi itu.
Selain tim dari Dinas Pertanian, ada juga dari pihak kelurahan, RT/RW serta hadir juga anggota Bhabinkamtibmas, dan Babinsa yang mendampingi selama pelaksanaan kegiatan vaksinasi anti rabies berlangsung.
"Prinsipnya, selama masih ada stok vaksin dan masih ada hewan milik warga yang belum divaksin maka kita akan turun untuk lakukan vaksin," pungkasnya. (gat/dek)