KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Dalam rangka menyambut Hari Bakti Imigrasi ke-75, jajaran Imigrasi di Kupang yang terdiri dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kantor Imigrasi Kupang, dan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang menggelar kegiatan bertajuk Imigrasi Berbakti.
Kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk bakti sosial yang melibatkan kunjungan ke sejumlah panti asuhan di Kota Kupang serta pemberian makanan bergizi gratis kepada siswa-siswi sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian sosial serta mempererat hubungan antara instansi Imigrasi dengan masyarakat setempat.
Kepala Imigrasi Kupang, Nanang Mustofa, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Imigrasi untuk terus berkontribusi kepada masyarakat, tidak hanya melalui tugas dan fungsi utama, tetapi juga melalui kegiatan sosial.
"Kehadiran kami (imigrasi.red) tidak hanya dalam bidang pelayanan keimigrasian, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekaligus memperkuat rasa kemanusiaan dan solidaritas," jelasnya.
Dalam kunjungan tersebut, jajaran Imigrasi mengunjungi tiga Panti Asuhan yakni Panti Asuhan Katolik Sonaf Maneka, Panti Asuhan Kristen Petra 246 dan Panti Asuhan Putri Aisyiyah pada Rabu (15/01/2025) serta menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan bantuan lainnya yang dibutuhkan panti asuhan.
Sedangkan pada Kamis (16/01/2025), jajaran Keimigrasian mengunjungi TK. Kristen Dorkas Nunhila untuk memberikan makan sehat gratis kepada siswa - siswi sekolah tersebut.
Kegiatan yang berjalan dalam dua hari tersebut mendapat sambutan baik dan apresiasi dari pengurus dan penghuni panti maupun guru dan siswa yang dikunjungi.
"Kami sangat bersyukur atas kedatangan Bapak/Ibu sekalian. Kehadiran Bapak/Ibu menjadi bukti nyata bahwa kasih sayang itu ada di mana-mana." Ucap salah satu pengurus Panti Asuhan Petra
Plt. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi NTT, Ferdy Maulana, yang juga ditemui ditempat yang sama, menyampaikan, “Kami ingin momentum Hari Bhakti Imigrasi ini menjadi kesempatan untuk berbagi kebaikan dan manfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak yang membutuhkan dukungan, baik di panti asuhan maupun di sekolah-sekolah,” ujarnya
Selain memberikan bantuan, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai interaksi hangat antara jajaran Imigrasi dengan anak-anak panti asuhan dan Taman Kanak-kanak, seperti permainan quiz, pemberian edukasi mengenai Keimigrasian dan sesi motivasi yang bertujuan untuk memberikan semangat kepada mereka. (*/YP)