Implementasikan Ajarkan Yesus dalam Kehidupan

  • Bagikan
IST LILIN NATAL. Suasana perayaan Natal Oikumene yang ditandai dengan membakar Lilin Natal yang berlangsung di aula Kanwil Kemenkum NTT, Jumat (17/1).

Keluarga Besar Kemenkum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan NTT Gelar Natal Oikumene

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Keluarga besar Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum), HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan menggelar Natal Oikumene tahun 2024 dan Tahun Baru 2025. Perayaan Natal Oikumene ini berlangsung dengan penuh sukacita di aula Kanwil Kemenkum, Jumat (17/1).

Ibadah Natal Oikumene ini dipimpin Pdt. Judith Folabessy. Berdasarkan bacaan dari Injil Lukas 2:15-20, disampaikan sebagaimana tema Natal 2024 'Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem' maka diingatkan dan diajak untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan Yesus yaitu kasih, kerendahan hati, dan pengorbanan.

"Maknai dan implementasikan nilai-nilai yang diajarkan Yesus dalam kehidupan di dunia kerja, agar melalui pekerjaan dan pelayanan kita kepada masyarakat, bangsa dan negara, nama-Nya terus dimuliakan," jelas Pdt. Judith.

Sementara RD. Yakobus Longga mengatakan bahwa perayaan Natal merupakan salah satu bentuk perlakuan iman sebagai orang percaya atas kehadiran Yesus Kristus, yang karena kasih-Nya kepada manusia, rela meninggalkan kemuliaan-Nya di surga dan menjadi manusia datang ke dalam dunia.

"Simpan hal-hal yang baik dalam hidup, karena kebaikan-kebaikan itulah yang akan menuntun kita menuju kebahagiaan dan kesuksesan," ungkapnya.

Sementara Kepala Kanwil Kemenkum NTT, Silvester Sili Laba mengatakan bahwa semoga perayaan Natal Oikumene ini membawa sukacita, kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan bagi segenap ASN Kristiani yang merayakannya, sekaligus dapat memberikan semangat dan harapan baru untuk membangun hari esok yang lebih baik.

Merayakan Natal bukanlah hanya sekadar kebiasaan atau tradisi semata, melainkan harus benar-benar murni pengakuan iman dan kasih kepada Tuhan dan sesama, melalui berbagai tugas pelayanan ladang pengabdian sesuai karunia dan talenta yang dimiliki.

"Kita saling melengkapi, menciptakan keharmonisan, saling memaafkan, membina kerukunan dan kedamaian," ungkapnya.

Perayaan Natal dapat menjadi momentum membumikan cinta kasih dalam semangat sepenuh hati yang mampu membawa kedamaian dan kerukunan, yang menjadi prasyarat pembangunan bagi kemajuan Indonesia.

Silvester juga mengajak seluruh ASN jajaran Kanwil Kementerian Hukum, HAM serta Imigrasi dan Pemasyarakatan NTT untuk melangkah maju dengan berpikir cerdas, bekerja keras, berintegritas, dan sepenuh hati agar dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat dapat menjadi berkat bagi sesama manusia.

Tema Natal 2024 menjadi cita-cita untuk menciptakan suatu lingkungan kerja penuh kasih persaudaraan, saling menghargai, serta bersama-sama berbuat kebaikan demi kebahagiaan bersama.

"Inilah cita-cita hakiki, yang harus dihadirkan dalam kehidupan kerja kita sehari-hari,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu hadir Sesditjen AHU Kementerian Hukum, Hantor Situmorang, Plt. Kakanwil Imigrasi, Ferdi Maulana, Plt. Kakanwil Pemasyarakatan, Andri Lesmano, Pimti Pratama, Pejabat Administrator, Para Kepala UPT dan jajaran ASN se-Kota Kupang. (r1/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version