KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kantor Bea Cukai Kupang berencana untuk menggunakan Kawasan Industri Bolok (KIB) guna membangun Pangkalan Sarana Operasi Bea Cukai. Untuk maksud tersebut, Manajemen KI Bolok dan Bea Cukai Kupang melakukan rapat koordinasi untuk mematangkan rencana tersebut. Rapat koordinasi itu berlangsung di Kantor KI Bolok Rabu, (15/1).
Hadir dari pihak Bea Cukai Kupang Tribuana Wetangterah Kapala KPPBC Kupang, I Gde Senopati, KSBU KPPBC Kupang, Wilfridus W.Kuji, Kasi P2 KPPBC Kupang, Bambang Tri Utomo, Kasi Perben KPPBC Kupang, Samuel L Kasi PKDT KPPBC Kupang.
Sedangkan dari PT. KI Bolok dihadiri oleh Toni Angtariksa Dima, Direktur Utama, Adrian Manafe, DIrektur Operasional) dan Perry Clemens, Manager Pembangunan.
"Kami merasa senang dengan kunjungan KIB apalagi setelah melihat peta perencaan pengembangan KIB terdapat rencana pembangunan Pelabuhan Internasional yang tentunya kami sangat mendukung rencana tersebut. Kami membutuhkan lahan untuk mendukung kegiatan pengawasan kami dimana nantinya akan dibangun dermaga sekalian Gedung Kantor, Gudang, docking, bengkel dan bangunan pelengkap lainnya. Daerah pengawasan laut kami dari Jawa Timur sampai Tual. Dermaga tersebut untuk kapal2 pengawasan kami juga untuk supporting Kawasan industri. Semoga Dalam kesempatan ini kami bisa tau apa saja yang bisa kita bantu dalam rangka mendukung KIB sehingga pengembangan industri di kota kupang dan NTT menjadi lebih baik” ucap Tribuana Wetangterah Ka.KPPBC Kupang.
Menanggapi pernyataan tersebut Direktur Utama PT.KIB Toni Angtariksa Dima menyambut baik rencana Bea Cukai untuk membangun kantor di KI Bolok.
“PT KIB dan Bea Cukai Kupang bisa saling berkomunikasi bahkan berkolaborasi demi perkembangan ekonomi khususnya bisa memberikan berkontribusi untuk pemerintah dan masyarakat di NTT," ujat Toni.
Menurutnya, khusus untuk lahan dalam KIB sangat siap untuk kebutuhan dari Bea Cukai.
Pihaknya, lanjut Toni lagi, telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan PT. Sea Port untuk rencana pembangunan Terminal Peti Kemas New Kupang Port dalam KIB.
"Selain terminal peti kemas juga direncanakan akan dibangun Pelabuhan Perikanan terintegrasi di dalam KIB. Untuk rencana ini PT.KIB berkoordinasi dengan pihak Kementerian KKP dan Asian Development Bank (ADB) dan sudah melakukan survey bersama," demikian kata Toni.
"Kami juga disupport oleh KADIN NTT, APINDO, JAPNAS, HIPMI dan INSA NTT. Untuk 1-2 tahun ke depan kami akan banyak melakukan kegiatan promosi dan pembangunan beberapa fasilitas termasuk air bersih," tambahnya.
Toni menyampaikan terima kasih kepada Bea Cukai Kupang atas dukungannya terutama dalam hal industrial assistance yang merupakan salah satu Tupoksi dari Bea Cukai. (*/yl)