ENDE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional (KPN), Bhabinkamtibmas Desa Kedebodu, Bripka I Gusti Epri Dwi Arsika terus berupaya mendorong masyarakat untuk mengembangkan budidaya ikan nila.
Salah satu upaya mendukung program tersebut yakni dengan melakukan kunjungan rutin di lokasi lahan percontohan budidaya perikanan air tawar di Kampung Tiwu Dusun Ndetuwari, Desa Kedebodu, Kecamatan Ende Timur.
Seperti yang disaksikan, dalam kunjungan yang dilakukan, Senin (20/1), Bripka I Gusti Epri Dwi Arsika melaksanakan sejumlah kegiatan.
Gusti mengatakan, budidaya ikan nila dengan lahan seluas 200 meter persegi dikelola oleh kelompok tani Tiwu dan diketuai oleh Agustinus A Berha.
"Budidaya ini menggunakan kolam tanah sebagai media utama. Saat ini, ikan nila yang dibudidayakan berusia satu bulan," sebutnya.
Dijelaskan, kebutuhan bibit dan peralatan sebagian besar merupakan swadaya dari kelompok tani. Karena itu, lanjut dia, anggota kelompok tani sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk mendukung pengembangan budidaya tersebut, termasuk penanggulangan hama yang hingga kini masih dilakukan secara mandiri.
Dalam kunjungan dirinya juga mendatangi lokasi lahan percontohan pekarangan pangan bergizi (P2B) bertemu langsung dengan pemilik lahan dan anggota kelompok tani dan memberi motivasi kepada kelompok tani.
"Kami juga memantau kondisi bibit ikan nila yang telah ditebar serta perkembangan pertumbuhannya. Selain itu, mencatat kendala yang dihadapi dalam proses budidaya untuk dilaporkan dan ditindaklanjuti oleh petugas penyuluh pertanian lapangan," ujarnya.
Disebutkan, bekerja sama dengan PPL, Maria M Ndero pihaknya akan selalu berkoordinasi terkait dengan budidaya ikan nila.
"Kami juga terus berikan motivasi kepada kelompok tani agar tetap semangat dalam membudidayakan ikan nila, baik untuk kebutuhan konsumsi harian maupun sebagai upaya meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga," terangnya.
Dia berharap agar dalam rangka mencapai keberhasilan program ketahanan pangan perlu kerja sama lintas sektoral.
"Penting sekali dilakukan kerja sama antara pemerintah, penyuluh dan kelompok tani untuk keberhasilan program ketahanan pangan," kata dia.
Gusti berharap inisiatif seperti itu yakni melakukan budidaya ikan nila dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memberdayakan potensi lokal untuk mencapai swasembada pangan.
"Dengan semangat kebersamaan dan komitmen, budidaya ikan nila di Desa Kedebodu diharapkan mampu memberikan manfaat yang besar, tidak hanya untuk ketahanan pangan, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat setempat," pungkasnya. (kr4/ays/dek)
