KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Guna mendukung program Asta Cita Presiden, Prabowo Subianto, khususnya ketahanan pangan nasional, maka Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R. J. H. Manurung berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang yang diwakili Plt. Kepala Dinas Pertanian, Rita Lay melaksanakan penanaman jagung.
Kegiatan penanaman jagung ini dilakukan di lahan pertanian yang terletak di wilayah RT 19/RW 09, Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Selasa (21/1). Penanaman jagung ini dilakukan di atas lahan 1 hektare (Ha). Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program penanaman serentak 1 juta hektare jagung di seluruh Indonesia.
Kombes Pol. Aldinan mengatakan bahwa pentingnya kegiatan penanaman jagung bukan hanya seremonial belaka, melainkan sebagai langkah nyata untuk meningkatkan swasembada pangan dengan memberdayakan masyarakat. Dikatakan, Kota Kupang mendapat target sebanyak 17 hektare yang dibagi ke beberapa wilayah kelurahan dan jenis tanaman yang ditanam yakni jagung yang akan ditanam dengan prinsip bahwa target yang diberikan oleh pemerintah itu dapat tercapai.
"Tentunya, dengan kolaborasi dan kerja sama dari seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat sendiri maka diharapkan program ini bisa tercapai dengan baik," ujarnya.
Dirinya juga mengimbau masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan kosong yang tersedia di pekarangan rumahnya untuk menanam tanaman pangan lainnya agar bisa dikonsumsi sendiri.
"Jadi, warga bisa memanfaatkan lahan pekarangan di rumah, maupun dengan pola tanam modern saat ini untuk menanam jenis tanaman sayur-sayuran dan buah-buahan untuk dikonsumsi sendiri, sehingga mengurangi pengeluaran belanja dan harapannya ketahanan pangan nasional dapat terwujud," kata Kapolresta Kupang Kota.
Sementara Plt. Kepala Dinas Pertanian Kota Kupang, Rita Lay mengatakan bahwa Dinas Pertanian siap berkolaborasi dengan Polresta Kupang Kota untuk mewujudkan swasembada pangan di Kota Kupang.
"Kami siap berkolaborasi dengan Polri dan akan mendukung melalui pemberian benih jagung dan juga penyuluh-penyuluh pertanian yang akan melakukan pendampingan kepada masyarakat di lapangan," pungkasnya. (r1/gat/dek)