KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Pemerintah Provinsi NTT tengah mempersiapkan berbagai kebutuhan menjelang pelantikan gubernur dan wakil gubernur baru, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma yang dijadwalkan berlangsung, 6 Februari 2025.
Tanggal pelantikan ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara Komisi II DPR RI dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bersama dengan KPU, Bawaslu dan DKPP dalam rapat kerja, Rabu (22/1).
Kesepakatan itu berlaku bagi pasangan kepala daerah hasil pilkada serentak 2024 yang tidak menghadapi sengketa hukum di Mahkamah Konstitusi (MK). Dengan hasil pilkada yang telah final, Pemprov NTT kini fokus memastikan transisi kepemimpinan berjalan lancar, termasuk dalam acara serah terima jabatan (sertijab) dari penjabat gubernur kepada gubernur terpilih.
Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Kosmas Lana kepada Timor Express, Rabu (22/1) menyatakan, seluruh persiapan teknis sudah hampir rampung, termasuk kebutuhan seragam dan tata acara.
"Semua sudah dipersiapkan, termasuk seragam. Secara teknis, teman-teman staf sudah berkonsultasi dengan pihak terkait untuk memastikan semuanya berjalan lancar," ujar Kosmas.
Ia menambahkan, pelaksanaan sertijab menunggu arahan dari Penjabat Gubernur NTT. Namun, berdasarkan saran Kemendagri, acara sertijab biasanya dilakukan di daerah masing-masing untuk memberikan makna khusus pada momen transisi.
"Sertijab adalah momen penting dalam pemerintahan. Kita akan melihat perkembangan lebih lanjut terkait teknis pelaksanaannya," tambahnya.
Selain mempersiapkan pelantikan, Pemprov NTT juga sedang menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang akan menjadi panduan pembangunan selama masa jabatan gubernur dan wakil gubernur baru.
Kosmas menjelaskan, penyusunan RPJMD telah disinkronkan dengan visi dan misi pasangan Melki-Johni untuk mempercepat implementasi program prioritas. "Sesuai ketentuan Kemendagri, penyusunan RPJMD memiliki batas waktu enam bulan. Namun, kami berupaya menyelesaikannya lebih cepat untuk mendukung realisasi program kerja lebih awal," ujar Kosmas.
Diharapkan, duet kepemimpinan Melki Laka Lena dan Johni Asadoma sebagai gubernur dan wakil gubernur NTT menjadi tonggak baru dalam perjalanan pembangunan dan mampu membawa perubahan signifikan sesuai dengan harapan masyarakat NTT.
Terpisah, Kepala Biro Tatapem Setda NTT, Doris Rihi mengatakan, sesuai informasi yang beredar kemarin, pelantikan gubernur dan wakil gubernur NTT terpilih tanggal 6 Februari 2025. Mengenai lokasi pelantikan apakah di Jakarta atau di Ibu Kota Nusantara (IKN), tergantung keputusan presiden.
“Prinsipnya kita menunggu petunjuk pusat, waktu dan tempat pelantikan gubernur dan wakil gubernur NTT. Begitupun jadwal pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih yang tidak bersengketa di MK, serentak dengan pelantikan gubernur atau tidak,” ungkap Doris.
Plt Sekretaris DPRD NTT, Alvonsius Watu Raka mengatakan, DPRD belum dapat informasi resmi soal pelantikan gubernur-wakil gubernur NTT terpilih.
Tetapi pimpinan dan anggota DPRD pasti akan menyambut gubernur dan wakil gubernur setelah pelantikan.
“DPRD NTT telah mempersiapkan penyambutan kehadiran gubernur dan wakil gubernur ketika berkunjung ke rumah besar DPRD,” ungkap Alvonsius. (cr6/dek/ays)