KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Linus Lusi bersama Pj Ketua TP PKK Kota Kupang, Angela Lusi Deran menyempatkan diri mengunjungi salah seorang pasien klinik paliatif di wilayah RT 23/RW 03, Kelurahan Penkase-Oeleta, Selasa (28/1).
Klinik paliatif ini merupakan program kerja sama antara TP PKK Kota Kupang dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan RSUD S. K. Lerik untuk membantu pelayanan kesehatan berbasis home care kepada pasien yang penyakitnya sudah tidak bereaksi terhadap pengobatan kuratif.
Untuk diketahui, klinik paliatif adalah tempat perawatan untuk pasien dengan penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Perawatan paliatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarganya.
Turut mendampingi Pj Wali Kota Kupang dalam kunjungan tersebut, Direktris RSUD S. K. Lerik, drg. Dian Arkiang, Sub koordinator Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional pada Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Shinta R. D. Ndaumanu, sukarelawan klinik paliatif, dr. Kevin Rebo serta sejumlah pengurus TP PKK Kota Kupang.
Pada kesempatan kunjungan itu, Linus Lusi menjelaskan, kunjungannya ini bertujuan untuk menghibur sekaligus memberikan peneguhan kepada pasien dan keluarga serta memastikan bahwa Pemkot Kupang selalu hadir untuk memberikan dukungan bagi warganya. Kepada pasien, Linus Lusi berpesan untuk selalu mengutamakan pengobatan secara medis.
“Jangan pikir soal biaya. Saya datang bawa Direktris RSUD S. K. Lerik dan Dinas Kesehatan untuk bantu ibu,” ungkapnya.
Pj Wali Kota Kupang juga mengapresiasi tim perawatan paliatif yang selama ini sudah menjadi penggerak dalam membantu warga Kota Kupang yang membutuhkan pelayanan kesehatan paliatif.
Dirinya optimis bahaa Wali Kota Kupang terpilih yang adalah seorang dokter yang nantinya akan memberikan perhatian serius pada program kesehatan. Karena itu, dia minta kepada tim agar menyiapkan nota pendapat untuk Wali Kota Kupang yang baru mengenai kesulitan dan kendala yang dialami selama ini.
Sementara Direktris RSUD S. K. Lerik, drg. Dian Arkiang menambahkan, tahun ini akan dibangun ruang sitotoksik. Ini akan berfungsi sebagai salah satu prasarana yang dibutuhkan rumah sakit untuk memberikan pelayanan kanker.
Dengan tersedianya fasilitas ini maka diharapkan para pasien kanker sudah bisa melakukan kemoterapi di RSUD S. K. Lerik. Pihaknya juga sudah merekrut dokter spesialis penyakit dalam dan onkologi yang akan bergabung pada Februari 2025 mendatang.
"RSUD S. K. Lerik saat ini tengah mengirim satu orang dokter untuk pendidikan spesialis onkologi yang rencananya akan kembali tahun depan," katanya.
dr. Kevin Rebo juga mengapresiasi Pemkot Kupang dan TP PKK Kota Kupang yang sudah menggagas klinik paliatif dan selama ini sudah memberikan support. Diakuinya kehadiran klinik paliatif ini sangat membantu pihak rumah sakit dalam mempersiapkan pasien serta dalam melakukan pemantauan.
Menurutnya, pelayanan paliatif agak berbeda dengan pelayanan kesehatan lainnya karena mengkolaborasikan aspek medis, psikologis dan spiritual. (thi/gat/dek)
