MENIA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Yayasan Generasi Peduli Sabu (GPS) memasuki tahun baru 2025 menggelar kegiatan sosial di Jemaat Pos Pelayanan (Pospel) Ei Peringi di Desa Lobohede Kecamatan Hawu Mehara.
Kegiatan sosial yang dilaksanakan Yayasan GPS melakukan pembagian bantuan sosial berupa peralatan tulis seperti buku, bolpoin dan peralatan mandi yaitu sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi dan sikat gigi.
Ketua Yayasan GPS, Jefrison Hariyanto Fernando yang ditemui Timor Express di Seba, Rabu (29/1) mengatakan, Yayasan GPS sangat peduli pendidikan dan sosial budaya. Di Sabu Raijua masih banyak masyarakat yang kurang mampu dengan ekonomi rendah. Kehidupan warga yang pas-pasan.
“Karena itu kami dari GPS membagi bansos berupa peralatan tulis dan peralatan mandi kepada anak yatim piatu,” jelasnya.
Bantuan peduli sosial kepada anak yatim piatu merupakan kegiatan perdana di tahun 2025 untuk pelaksanaan kegiatan GPS ke Pospel Ei Peringi Lobohede.
Jumlah anak yatim piatu di Pospel Ei Peringi Lobohede sebanyak 25 orang langsung terima bingkisan sosial. “Kehadiran kami diterima oleh Wakil Ketua Majelis Samuel Wadu,” ujarnya.
Dikatakan, selama perjalanan yayasan telah memberikan bantuan sosial kepada 755 anak yatim piatu di Jemaat GMIT di seluruh Sabu Raijua.
"Tujuan GPS adalah berbagi berkat sebagai wujud kepedulian kami dengan anak-anak di Sabu Raijua. Secara rutin kegiatan GPS dilakukan pemberian bansos secara rutin dan sumbangan ini kami dapat dari sumbangan anggota GPS dan para donatur serta dari simpatisan," jelas Jefrison.
Terpisah, Wakil Ketua Majelis Pospel Ei Peringi, Samuel Wadu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Yayasan GPS, Jefrison Hariyanto Fernando dan anggota yang telah memberikan bantuan sosial kepada anak-anak yatim piatu di Jemaat Pospel Ei Peringi Lobohede. (kr8/ays/dek)