KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Program Studi (Prodi) Sarjana dan Profesi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang menggelar ritual Capping Day Angkatan II Program Studi Sarjana dan Profesi Kebidanan bertempat di Hotel Harper Kupang, Jumat (31/1).
Capping Day adalah tahap awal yang harus dilalui setiap mahasiswa sebelum memasuki dunia profesi. Setelah Capping Day, maka para mahasiswa dinilai telah siap melakukan praktik di klinik, puskesmas, rumah sakit atau layanan kesehatan yang lain.
Dalam kegiatan yang digelar di Harper Hotel Kupang ini, sebanyak 130 orang mahasiswa kebidanan mengucapkan janji kepaniteraan sebagai tanda siap melakukan praktik.
Mereka akan menjalani praktik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang terhitung mulai Senin (3/2) hingga dua minggu ke depan dan selanjutnya akan dirotasi lagi.
Ketua Yayasan Citra Bina Insam Mandiri, Beni Ndoen Mboik dalam sambutannya, menekankan pada karakter profesional yang wajib dimiliki oleh para mahasiswa kebidanan, untuk bisa memberikan pelayanan yang sempurna (excellent service) bagi para pasien seperti janji kepanittaan yang telah diucapkan.
"Mahasiswa, dosen dan pegawai serta mahasiswa harus memilki karakter yg profesional dan excellent service. Itu kalian pegang sampai akhir kehidupan sebagai bidan," ujarnya.
"Saya sangat berharap agar dalam dunia kebidanan nanti, karakter profesional harus menjadi jiwa dan roh oleh insan yang bertugas dalam bidang kesehatan bukan hanya sekadar tahu," tambah Beni.
Menurutnya, karakter yang profesional adalah pribadi yang menghormati orang lain, rendah hati, ramah, tidak emosional serta memilki penguasaan diri yang baik.
"Itu yang namanya profesional. Jangan anggap enteng poin-poin itu," tegasnya.
Dirinya juga berharap agar selama masa praktik di Rumah Sakit nanti, para mahasiswa kebidanan tidak membuat masalah serta melayani para ibu-ibu dan bayi dengan mengutamakan kasih.
"Jadilah bidan yang baik, bidan yang sabar. Sabar bukan berarti diinjak-injak. Harus punya jiwa yang penuh kasih dalam melayani ibu-ibu hamil. Kalau tidak punya kasih, keberadaan kalian sebagai mahasiswa UCB sia-sia. Kalian membawa nama baik UCB di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes," kata Beni.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UCB, Sakti Oktaria Batubara juga berharap agar dengan praktik langsung di RS maka para mahasiswa kebidanan bisa mendapat pengetahuan bagaimana menjadi bidan.
"Kalian perlu kreatif dan proaktif memberanikan diri untuk melakukan tindakan kepada ibu-ibu hamil, kalau tidak kalian tidak dapat pengetahuan apa-apa. Yang paling penting mengamati tindakan seperti ilmu yang sudah didapati di semester III kalian," jelasnya.
Dirinya juga meminta para mahasiswa untuk selalu memposisikan diri sebagai keluarga pasien atau pasien.
"Mengerti apa yang kita ingin dilakukan bidan kepada kita," tambahnya.
Ketua Program Studi Sarjana dan Profesi Kebidanan: Hironima Niyati Fitri, SST., M.Keb, mengatakan, mahasiswa semester III ini mengikuti capping day untuk mempersiapkan mereka untuk praktik turun ke lapangan. Dalam hal ini, mereka akan praktek di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang.
"Kegiatan ini sebenarnya untuk meneguhkan mereka, bagaimana mereka melaksanakan ucap janji, yang akan mereka lakukan saat turun ke lapangan, menjaga sikap dan perilaku serta mempelajari banyak hal," jelasnya.
Menurutnya, mahasiswa perlu mempersiapkan mental mereka, yang dibina saat excellent program sebelumnya, karena turun ke lapangan berbeda dengan mereka belajar di universitas, sehingga mereka harus benar-benar dipersiapkan.
Capping Day ini, merupakan angkatan ke dua, dan saat ini UCB juga sudah membuka pendaftaran mahasiswa baru, prodi S1 kebidanan dan profesi.
Sementara itu, Ketua Panitia Capping Day Angkatan II Program Studi Kebidanan UCB, Yeri Nenogasu, menjelaskan, rangkaian kegiatan Capping Day telah dimulai sejak beberapa waktu lalu dengan excellent program.
"Excellent program kita lakukan untuk membentuk mahasiswa dengan materi-materi selama satu hari. Kita bentuk karakter mereka, harapannya mereka bisa mewujudkan excellent service," jelasnya. (thi/gat/dek)
