Peresmian RS Pratama Amfoang Jawab Kebutuhan Masyarakat

  • Bagikan
IST TANDA TANGAN. Bupati Kupang terpilih, Yosef Lede menandatangani prasasti disaksikan gubernur NTT terpilih, Melki Laka Lena, Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba, Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas serta Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, Kamis (30/1).

OELAMASI, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Harapan dan kerinduan masyarakat Kabupaten Kupang di wilayah Amfoang untuk memiliki sebuah rumah sakit terwujud, dengan diresmikannya Rumah Sakit Pratama Amfoang oleh gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Pj Bupati Kupang, Alexon Lumba dan Bupati Kupang terpilih, Yosef Lede, Kamis (30/1).

Peresmian ditandai dengan doa dan penahbisan oleh Romo Benny Sanakh, penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita pada gedung rumah sakit.

Gubernur NTT terpilih, Melki Laka Lena pada kesempatan itu mengatakan, rumah sakit tersebut hendaknya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelayanan kesehatan di Amfoang Raya yang terdiri dari enam kecamatan.

"Rumah sakit ini tempat yang baik dan cukup pelayanannya disini. Tidak perlu di rawat, di urus sampai ke Naibonat. Amfoang bukan lagi yang terpencil atau udik. Amfoang buktikan punya rumah sakit terbaik se-Kabupaten Kupang," ungkap Melki.

Ia memberi pesan kepada dokter, bidan dan seluruh tenaga medis agar bekerja sungguh dan menjadi berkat bagi orang lain. Dirinya mengutip kembali pesan mantan gubernur NTT, Ben Mboi yang selalu ia ingat dan disampaikan kemana-mana yaitu perlakukan pasien sebagai saudara sendiri. Dengan begitu pasien merasa tenang, nyaman dan punya harapan untuk sembuh.

Tak lupa ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada kontraktor pelaksana PT Gelora Megah Sejahtera dam konsultan pengawas CV Trimitra Binatama Konsultan yang telah bekerja cepat dan maksimal untuk gedung RS Pratama Amfoang.

Melki katakan, jabatan baik gubernur, bupati, DPR akan terasa berguna apabila dapat berbuat sesuatu untuk masyarakat dan bisa membuat masyarakat tersenyum. Hal lain yang ingin dia bangun di Amfoang adalah sekolah menengah kejuruan.

"Orang-orang Amfoang Raya berpikir, berdiskusi dan memutuskan SMK apa yang mau di bangun di Amfoang, yang betul-betul anak lulusan SMK dapat mengurus potensi yang ada di Amfoang," katanya.

Dirinya punya rencana agar Amfoang lebih dikenal lebih luas lagi di tingkat provinsi.

"Saya punya rencana agar kegiatan-kegiatan pemerintah provinsi jangan terfokus dibuat dalam Kota Kupang saja, tetapi saya mau pertemuan atau kegiatan tingkat provinsi digelar ke lokasi atau tempat-tempat yang paling sulit, yang orang jarang pergi. Salah satunya Amfoang. Mereka bisa melihat situasi sekitar dan jangan selalu mengeluh dalam hidup," jelasnya.

Sementara, Pj Bupati Kupang, Alexon Lumba mengatakan, peresmian RS Pratama Amfoang merupakan jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat di seluruh Amfoang. Ia berharap, keberadaan RS Pratama Amfoang memberi dampak langsung dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, meningkatkan cakupan imunisasi serta mempercepat penanganan penyakit menular maupun penyakit tidak menular.

Ucapan terima kasih Alexon Lumba kepada gubernur NTT terpilih, Melki Laka Lena atas perjuangannya merealisasikan pembangunan RS Pratama di Amfoang, sehingga memberi harapan baru bagi masyarakat. Selain itu, Alexon berpesan agar masyarakat turut menjaga kebersihan RS Pratama Amfoang.

Sedangkan Bupati Kupang terpilih, Yosef Lede mengatakan, RS tersebut perlu infrastruktur penunjang seperti akses jalan dan pengadaan genset.

Dirinya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih buat perjuangan Melki Laka Lena, RS Pratama Amfoang bisa hadir ke tengah-tengah masyarakat Amfoang.

Hal lain yang dijelaskannya yaitu soal pemekaran Amfoang. "Kalau presiden sudah cabut moratorium, kita pastikan Amfoang mekar. Kalau mau cepat maju, harus ada pemekaran Amfoang. Selain itu, siapkan lahan untuk SPBU," ucap Yosef.

Dalam laporan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, Yoel Laitabun menyebut, pembangunan RS Pratama Amfoang menggunakan dana DAK dari Kementerian Kesehatan menghabiskan anggaran sebesar Rp 59.095.921.688. Sedangkan untuk pemenuhan tenaga medisnya sementara berproses.

"Kami telah membangun komunikasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan BKPSDM Kabupaten Kupang untuk memenuhi standar minimal SDM kesehatan di RS Pratama," terangnya.

Hadir pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas, Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, Kadis Sosial Paul Liu, Kadis PUPR Teldy Sanam, pimpinan BPJS Kabupaten Kupang, camat se-Daratan Amfoang, Kapolsek se-Daratan Amfoang, Koramil 1603-04/Amfoang, Komandan Pos TNI Angkatan Laut di Oepoli, kepala puskesmas se-Daratan Amfoang, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat se-Daratan Amfoang dan undangan. (ays/dek)

  • Bagikan