Warga Desa Wolokota Gotong Royong Perbaiki Jalan

  • Bagikan
ALEX SEKO/TIMEX GOTONG ROYONG. Warga Desa Wolokota gotong royong perbaiki jalan secara swadaya, Selasa (28/1).

ENDE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Warga Desa Wolokota Kecamatan Ndona, melaTkukan aksi swadaya melakukan pekerjaan peningkatan ruas jalan Desa Reka-Wolokota.

Kerja gotong royong tersebut diinisiasi oleh para pemuda dan pelajar Wolokota saat mengisi liburan saat mereka berada di kampung tersebut.

Koordinator aksi, Ignasius Sari saat dihubungi Timor Express, Selasa (28/1) mengatakan, aksi tersebut bermula ketika acara makan bersama saat acara tutup tahun 2024. Disepakati saat itu, akan dilakukan open donasi sesama warga desa untuk perbaikan jalan.

"Open donasi yang dilakukan disambut baik oleh warga. Yang kemudian menyediakan waktu, tenaga serta mengumpulkan material berupa pasir dan kerikil," sebutnya.

Dikatakan, warga menyambut baik dan antusias dalam mengumpulkan donasi dalam rangka perbaikan jalan tersebut.

"Kami sambut baik saat adek-adek kami pulang. Mereka buat kegiatan donasi sumbangan untuk perbaikan jalan di beberapa titik yang memang kalau tidak diantisipasi cepat, maka jalan itu bisa saja tutup karena kondisinya sudah mulai rusak karena hujan," katanya.

Hasil donasi yang digalang para pemuda dan pelajar lanjutnya, terkumpul ratusan sak semen dan uang untuk transportasi saat distribusi semen dan material lainnya.

"Kemarin waktu acara Tahun Baru bersama mereka bisa kumpul ratusan sak semen dan uang transportasi untuk muat semen," tambahnya.

Disebutkan, proses pengerjaan  dilaksanakan  secara gotong royong berlangsung, Selasa (28/1). Pengerjaan yang dilakukan secara gotong-royong tersebut mulai dari tembok penahan badan jalan dan rabat dengan lebar 4 meter dan panjang 21 meter di satu titik. Dan di titik lain dengan lebar yang sama dan panjangnya sekitar 5 meter.

Ruas jalan yang dikerjakan tersebut baru dirintis beberapa tahun lalu oleh Pemerintah Kabupaten Ende melalui program TMMD. Beberapa titik terlihat ekstrem yang kemudian dilakukan peningkatan jalan oleh Dinas PUPR Kabupaten Ende dengan sistem rabat beton.

Sementara, inisiator kegiatan open donasi, Fidel Dari mengaku hal itu merupakan salah satu cara untuk merawat dan meneruskan pembangunan di tengah keterbatasan warga di sepanjang jalur pantai selatan Kecamatan Ndona.

Dia berharap, semangat swadaya dari warga terus dipertahankan sembari menanti perhatian dari Pemerintah Kabupaten Ende untuk meningkatkan kualitas jalan tersebut.

"Kita berharap semangat gotong-royong dan nilai swadaya menjadi salah satu motor penggerak untuk mendukung program pembangunan pemerintah daerah. Dan masyarakat tidak bisa hanya menonton dan menunggu janji-janji pemda," kata tokoh muda Desa Wolokota ini.

Dia berharap, dengan apa yang sudah dimulai oleh warga setidaknya dapat membuka mata pemerintah untuk segera melakukan peningkatan jalan tersebut.

"Kita harus bisa mulai dari apa yang kita bisa lakukan untuk kebaikan bersama. Semoga apa yang sudah kita mulai dapat menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Ende untuk terus membuka dan meningkatkan kualitas pembangunan jalan di wilayah pantai selatan Kecamatan Ndona," kata Fidel. Untuk diketahui, pengerjaan swadaya tersebut dilakukan, lantaran pada beberapa titik ruas jalan terancam rusak akibat ketiadaan tembok penahan badan jalan, yang membahayakan pelintas jalan. Warga kemudian mengantisipasinya dengan rabat beton dari hasil open donasi tersebut. (kr4/ays/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version