JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Guru besertifikasi pendidik (beserdik) akan menikmati tunjangan profesinya lebih cepat.
Maksudnya, TPG yang selama ini dibayarkan melalui Dinas Pendidikan akan diubah mekanismenya melalui transfer langsung ke rekening masing-masing guru.
Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, hal itu merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan guru di Indonesia.
"Jadi, ini merupakan mekanisme baru dalam pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG)," kata Menteri Mu'ti, Selasa (4/2).
Dia menjelaskan pemerintah saat ini tengah menyusun skema transfer langsung, di mana tunjangan profesi akan dikirim langsung ke rekening masing-masing guru tanpa melalui perantara.
Langkah ini diharapkan bisa mengurangi hambatan birokrasi dan memastikan bahwa tunjangan diterima secara penuh serta tepat waktu.
“Kami sedang dalam proses untuk tunjangan guru itu dibayarkan langsung melalui rekening para guru. Sudah ada pembahasan dengan Menteri Keuangan dan sudah disetujui, sekarang tinggal verifikasi datanya,” ucap Mendikdasmen Abdul Mu'ti.
Selain memastikan pembayaran tunjangan profesi berjalan lebih efisien, pemerintah juga memberikan perhatian khusus kepada guru honorer yang belum mendapatkan tunjangan sertifikasi.
Saat ini, Kemendikdasmen tengah menyusun skema bantuan langsung dengan besaran antara Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu per bulan bagi guru honorer.
“Tanggal 6 Februari nanti, kami akan melakukan verifikasi dan validasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk transfer langsung kepada guru honorer yang belum mendapatkan tunjangan sertifikasi,” lanjut Mendikdasmen.
Kebijakan ini merupakan respons terhadap berbagai aspirasi tenaga pendidik, khususnya guru honorer, yang selama ini menghadapi tantangan ekonomi akibat keterbatasan akses terhadap tunjangan profesi.
Dengan langkah-langkah ini, kata Menteri Mu'ti, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesejahteraan guru serta menciptakan sistem pendidikan yang lebih adil dan berkualitas. (esy/jpnn/ays/dek)