Personel Ditpolairud Bersihkan Wilayah Terdampak Banjir Rob

  • Bagikan
IST PEMBERSIHAN. Personel Ditpolairud Polda NTT membantu memulihkan wilayah terdampak banjir rob di pesisir Pantai Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Rabu (5/2).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) turun tangan membantu warga terdampak banjir rob di pesisir Pantai Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Rabu (5/2).

Sebanyak 24 personel tim SAR Ditpolairud Polda NTT dikerahkan untuk mengevakuasi warga serta membersihkan pemukiman di Dusun 1, 2, dan 3 wilayah yang mengalami dampak terparah akibat air pasang dan gelombang tinggi.

Dirpolairud Polda NTT, Kombes Pol. Irwan Deffi Nasution, S.I.K., M.H., kepada Timor Express, Kamis (6/2), menyatakan bahwa pihaknya melakukan berbagai langkah pemulihan, termasuk membersihkan rumah warga dari tumpukan pasir laut dan sampah yang terbawa arus, mendata jumlah korban terdampak serta tingkat kerusakan di lokasi dan menyambangi para pengungsi yang sementara waktu meninggalkan rumah mereka.

"Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa. Namun, banyak warga mengalami kesulitan akibat minimnya pasokan makanan, air bersih, dan tempat pengungsian yang layak," ujar Kombes Pol. Irwan.

Mantan Wadir Polairud Polda Bangka Belitung ini menyebut, untuk membantu warga terdampak, Kementerian Sosial (Kemensos) telah mendirikan dapur umum di halaman Kantor Desa Tablolong, dengan 45 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang bertugas menyediakan makanan bagi korban.

Selain Ditpolairud, lanjut Kombes Irwan, berbagai pihak juga turut serta dalam operasi kemanusiaan ini, di antaranya Lantamal VI Kupang 1 personel, Babinsa Kupang Barat tiga personel, Bhabinkamtibmas Kupang Barat satu personel, tujuh orang tenaga medis dari Puskesmas Pembantu Tablolong dan Puskesmas Batakte.

Ditegaskan bahwa banjir rob ini terjadi akibat fenomena pasang air laut yang diperparah oleh gelombang tinggi. Minimnya informasi mengenai prakiraan cuaca di pesisir menjadi salah satu faktor yang membuat warga tidak siap menghadapi bencana ini.

"Kami akan terus berupaya membantu masyarakat terdampak dan meningkatkan sosialisasi informasi cuaca bagi warga pesisir agar kejadian serupa dapat diantisipasi lebih baik," tegas Kombes Pol. Irwan.

“Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi banjir rob dan gelombang tinggi yang diperkirakan masih bisa terjadi dalam beberapa hari kedepan,” tambahnya. (cr6/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version