Pria Tanpa Identitas Ditemukan Meninggal,di Halaman Rumah Warga di Pasir Panjang

  • Bagikan
IMRAN LIARIAN/TIMEX OLAH TKP. Personel Polresta Kupang Kota melakukan olah TKP dan mengevakuasi jelasad korban pria dewasa tanpa identitas dari halaman rumah warga di wilayah RT 07, Kelurahan Pasir Panjang, Kamis (6/2).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Sejumlah warga RT 07/RW 03, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang digemparkan dengan penemuan jasad pria tanpa identitas di halaman rumah Hendro Poernomo, Kamis (6/2).

Hendro diketahui merupakan anggota Polri yang kini berdinas di Polsek Kota Lama Polresta Kupang Kota berpangkat Iptu dengan jabatan yang diemban sebagai Kanit Lalulintas Polsek Kota Lama Polresta Kupang Kota.

Terpantau, jasad pria tanpa identitas itu saat ditemukan menggunakan celana pendek jeans warna biru, baju kaos, jaket warna crime dan selimut di bagian pinggang. Selain itu, jasad pria itu juga mengenakan sandal jepit. Di lokasi juga ditemukan uang tunai milik korban Rp 21.000 (dua puluh satu ribu), HP merek Nokia dalam keadaan off (mati) dan 1 buah tas warna hitam berisikan buku dengan judul tafsir mimpi.

Hendro kepada media ini di TKP mengaku, mendapatkan informasi dari istrinya terkait temuan jasad Mr. X tersebut. Saat ditelepon istrinya, Hendro sementara berafa di Kantor (Polsek Kota Lama).

"Saya berangkat ke kantor jam 07.15 Wita. Saya pikir orang gila (Orang Dengan Gangguan Jiwa/ODGJ) dan saya lihat lagi tidur jadi saya biarkan saja," ungkapnya.

Setelah sampai di kantor, sekira 15 menit kemudian istrinya menelepon dan menyampaikan bahwa dirinya harus kembali ke rumah guna melihat ada orang yang tidur di halaman rumahnya.

"Saya datang ke rumah bersama anggota dan mengecek ternyata sudah meninggal dunia," ujarnya.

Hendro mengaku baru pertama kali melihat korban pada pagi kemarin. Selama ini ia tidak pernah melihat orang tersebut.

"Entah dia ini sampai di halaman rumah saya jam berapa saya tidak tahu," tegas Iptu Hendro.

Sementara Lurah Pasir Panjang, Robert Lomi menegaskan bahwa sampai dengan saat ini pihaknya belum mengetahui identitas jasad pria dewasa tersebut.

"Jasad ini bukan warga Kelurahan Pasir Panjang," ujar Lurah Pasir Panjang.

Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, kata Robet, dirinya langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Kupang dan BPBD Kota Kupang serta pihak kepolisian. Jenazah sudah dibawa pihak kepolisian ke RSB Titus Uly Kupang untuk proses Visum et Repertum.

Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Kupang, Ricko Umar yang ditemui di lokasi temuan jasad pria dewasa itu mengaku, setelah mendapatkan informasi dari Lurah Pasir Panjang pihaknya langsung berkoordinasi dengan Basarnas Kupang.

"Saya berpikir informasi penemuan mayat ini di daerah pesisir, namun ternyata di pekarangan rumah warga," ungkapnya.

Dari pihak kepolisian telah datang ke TKP dan mengevakuasi jenazah korban ke RSB Titus Uly Kupang.

Sementara Ketua RT 07, Kelurahan Pasir Panjang, Frans Riwu mengaku mendapat informasi dari masyarakat terkait temuan jasad pria tersebut.

"Saya datang ke lokasi ternyata sudah ada Polisi," ujarnya.

Frans tegaskan pria dewasa ini juga tidak pernah terlihat di wilayahnya itu. Artinya, kata dia, jasad pria dewasa ini bukan warga RT 07, Kelurahan Pasir Panjang.

"Saya baru lihat pertama kali korban ini," tegasnya.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R. J. H. Manurung yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa jasad tersebut belum diketahui identitasnya. Berdasarkan keterangan saksi Evliana Poernomo, 62, bahwa sekira pukul 11. 28 Wita, saat dirinha keluar dari rumah, ia melihat korban sudah terbaring di halaman rumahnya sehingga dirinya menyuruh Stenli, salah satu seles kosmestik, untuk membangunkan korban. Namun, saat korban dibangunkan, ternyata tidak juga bangun atau tidak sadarkan diri.

Melihat hal tersebut, saksi Evliana Poernomo langsung memberitahukan hal tersebut kepada suaminya Iptu Hendro Poernomo yang bertugas di Polsek Kota Lama sebagai Kanit Lalulintas melalui telepon genggam dan mengatakan bahwa ada orang yang tidur di depan rumah, dan waktu dibangunkan tidak sadarkan diri.

Mendengar itu, Iptu Hendro langsung ke TKP bersama dengan piket SPKT Polsek Kota Lama dan langsung memasang Police Line dan menghubungi tim Inafis Polresta Kupang kota.

Beberapa saat kemudian, tim Inavis tiba di lokasi dan melakukan olah TKP. Selanjutnya jasad tanpa identitas itu dibawa ke RSB Titus Ully untuk dilakukan Visum et Repertum.

"Saat ini, jasad korban kami titip di ruang pemulasaran RSB Titis Ully Kupang untuk dilakukan visum sambil kami mencari tahu keluarga korban," jelasnya.

Sosok nomor satu di Mapolresta Kupang Kota ini juga mengimbau agar warga yang mengenal korban untuk menghubungi keluarga korban atau bisa menyampaikan kepada pihak kepolisian terdekat. (r1/gat/dek)

  • Bagikan