Pernyataan Los Merengues Bikin Kegaduhan
Dipimpin Arbitro Terbaik LALIGA Musim Lalu
MADRID, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Real Madrid membuat gaduh sepak bola Spanyol jelang Derbi Madrileno di Estadio Santiago Bernabeu dini hari nanti (siaran langsung beIN Sports 3/beIN Sports Connect/Vidio/RCTI+ pukul 03.00 WIB). Bukan tentang psywar mengalahkan Atletico Madrid yang menguntit Real di puncak klasemen LALIGA dengan selisih satu angka (48-49) setelah 22 jornada.
Melainkan pernyataan Real yang menuding sistem perwasitan LALIGA telah dimanipulasi dan dikorupsi. Hal itu mengacu keputusan wasit Alejandro Muniz yang menganulir gol wide attacker Real Vinicius Junior lewat rekomendasi wasit VAR (video assistant referee) Ignacio Iglesias Villanueva ketika Los Merengues –sebutan Real –kalah 0-1 oleh tuan rumah RCD Espanyol (2/2).
Iglesias Villanueva juga disebut ada di balik keputusan Muniz yang hanya mengganjar kartu kuning untuk bek kiri RCD Carlos Romero setelah menekel keras striker Real Kylian Mbappe.
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) telah memberi sanksi ke Muniz maupun Iglesias Villanueva. Tapi, Real belum puas dan meminta rekaman audio percakapan kedua wasit tersebut kepada RFEF. Permintaan Real ditolak keras oleh RFEF. Regulasi IFAB (badan pembuat aturan sepak bola) menyebut, tidak ada dari kedua tim yang bertanding boleh mengetahui percapakan antara wasit dan wasit VAR.
Gara-gara ”serangan” Real, wasit-wasit LALIGA dikabarkan enggan memimpin derbi di Bernabeu. Para arbitro (wasit) tidak mau dijadikan kambing hitam seandainya hasil akhir derbi tidak berpihak kepada Los Merengues. RFEF dan LALIGA kemudian turun tangan dan bisa membujuk Cesar Soto Grado, wasit terbaik LALIGA musim lalu, untuk memimpin derbi dini hari nanti.
Di sisi lain, sikap Real terhadap korsp pengadil lapangan dicibir sesama klub LALIGA. Termasuk dari Atletico via bek tengah Jose Maria Gimenez. Menurut Gimenez, Real sebaiknya fokus pada diri sendiri dan bukan malah menjadikan wasit sebagai kambing hitam.
’’Sebagai pemain, kami seharusnya fokus pada pekerjaan kami di lapangan,’’ sindir kapten timnas Uruguay itu seperti dilansir ESPN.
Dua rekan Gimenez, kiper Jan Oblak dan striker Antoine Griezmann ikut menyindir Real. ”Bukan wasit yang jadi penentu hasil akhir laga,’’ ucap Oblak kepada Diario AS.
’’Tidak perlu mempermasalahkan siapa wasitnya. Biarkan dia (wasit) bertugas dengan tenang. Dia tidak harus berurusan dengan semua omong kosong ini,’’ kata Grizi, sapaan akrab Griezmann, dalam sesi wawancara dengan Movistar+.
Terkait sosok Soto Grado, meski berstatus wasit terbaik, dia punya reputasi dibenci fans Real. Itu karena Soto Grado-lah yang mengusir Vini saat menghadapi Valencia CF di Estadio Mestalla pada 4 Januari lalu.
Kepada Mundo Deportivo, gelandang Real Federico Valverde berharap Soto Grado tidak salah mengambil keputusan dini hari nanti. ”Sedikit saja wasit salah mengambil keputusan, maka akan berbuah kontroversi,” tutur pemain yang akrab disapa Fede itu. (ren/dns/jpg/gat)