Marak Sabung Ayam dan Miras di Ainona

  • Bagikan
JUMAT CURHAT. Polda NTT menggelar kegiatan Jumat Curhat di rumah Julius Kote yang beralamat di Jalan Jati, RT 19/RW 05, Kelurahan Airnona, Jumat (7/2).

Jumat Curhat, Masyarakat Minta Polda NTT Bertindak

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Masyarakat Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, mengeluhkan maraknya praktik judi sabung ayam dan peredaran minuman keras (miras) yang semakin meresahkan. Keluhan ini disampaikan dalam kegiatan Jumat Curhat yang digelar Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) di rumah Julius Kote yang beralamat di Jl. Jati RT 019/RW 05, Jumat (7/2).

Kegiatan yang bertujuan untuk mempererat komunikasi antara polisi dan masyarakat ini dipimpin oleh Wadir Samapta Polda NTT, AKBP Yosep Mandagi, S.I.K. Sejumlah perwakilan dari berbagai satuan kerja (Satker) Polda NTT turut hadir, termasuk Wadir Narkoba, Kadengegana Brimob, Pamen Itwasda, perwakilan Ditlantas, serta Kapolsek Kota Lama. Acara ini juga dihadiri oleh aparatur kelurahan dan Ketua RT 19, yang turut menyuarakan aspirasi warganya.

Dalam sesi diskusi, warga menyampaikan keresahan mereka terkait praktik judi sabung ayam yang kerap terjadi di lingkungan mereka. Aktivitas ini tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga berpotensi memicu tindak kriminal dan merusak moral masyarakat.

Selain itu, peredaran miras di kalangan anak muda juga menjadi perhatian serius. Warga mengungkapkan bahwa pesta miras sering berlangsung hingga larut malam, mengganggu ketenangan warga sekitar dan meningkatkan potensi tindakan yang meresahkan.

Tak hanya soal judi dan miras, masyarakat juga mengusulkan peningkatan pengamanan lalu lintas, terutama di titik-titik yang rawan kemacetan dan kecelakaan.

Menanggapi laporan tersebut, AKBP Yosep Mandagi menegaskan bahwa pihak kepolisian akan segera mengambil langkah konkret untuk menangani masalah ini.

"Kami sangat menghargai laporan dari warga. Judi sabung ayam dan peredaran miras yang mengganggu ketertiban umum akan menjadi perhatian utama kami. Kami akan meningkatkan patroli serta mengambil langkah tegas terhadap para pelaku," tegasnya.

Selain itu, kepolisian juga berjanji untuk memperkuat pengamanan lalu lintas di ruas jalan yang dianggap rawan kecelakaan dan kemacetan.

"Kami akan lebih aktif dalam pengaturan lalu lintas di titik-titik yang membutuhkan perhatian ekstra, demi memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat," tambahnya.

Melalui forum ini, Polda NTT berharap dapat membangun komunikasi yang lebih erat dengan warga, sehingga berbagai permasalahan di lingkungan dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan efektif.

“Jumat Curhat ini menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi langsung kepada kepolisian. Masyarakat tidak perlu segan dalam melaporkan berbagai hal yang dialami,” pungkasnya. (cr6/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version