Polda NTT Imbau Masyarakat Siaga Bencana

  • Bagikan
Henry Novika Candra

KUPANG, TIMEX– Anomali cuaca yang terjadi saat ini juga menjadi konsen Kepolisian Daerah (Polda) NTT. Karena itu, Polda NTT mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda wilayah NTT selama sepekan ke depan terhitung sejak 6–11 Februari nanti.

Imbauan Polda NTT ini untuk menindaklanjuti BMKG peringatan dini yang telah dikeluarkan Badan Meteorologi Klimarologi dan Geofosika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Kupang terkait potensi hujan lebat, angin kencang dan petir di sejumlah daerah di NTT.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Candra, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa saat ini wilayah NTT tengah berada di puncak musim hujan. Berdasarkan analisis BMKG, kata Kombes Pol. Henry, sejumlah faktor atmosfer memicu meningkatnya curah hujan di NTT. Seperti, Sirkulasi Siklonik di Pantai Kimberly Australia, Monsun Asia yang membawa massa udara basah ke wilayah Indonesia, Seruakan Dingin (Cold Surge) yang meningkatkan intensitas hujan dan Fenomena La Niña lemah dan Madden Julian Oscillation (MJO) yang memperkuat aktivitas hujan di NTT.

“Jadi, kondisi ini berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah. Karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan sambaran petir,” kata Kombes Pol. Henry Novika Candra.

BMKG, katanya, jugabmemprediksi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini akan melanda sejumlah wilayah di NTT dengan intensitas hujan yang bervariasi. Hujan sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende dan Sikka

Sedangkan, potensi hujan lebat hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang terjadi di Flores Timur, Lembata, Alor, Pulau Timor, Pulau Rote Ndao, Pulau Sabu Raijua, dan Pulau Sumba.

Dalam menghadapi potensi cuaca buruk ini, Polda NTT mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang namun waspada terhadap kemungkinan bencana. Selain itu, masyarakat juga harus menghindari aktivitas di luar ruangan saat terjadi cuaca buruk, terutama di daerah rawan banjir dan longsor.

Masyarakat, katanya, harus selalu memantau informasi cuaca terbaru dari BMKG melalui kanal resmi seperti telepon (0380) 881613, WhatsApp 0811-3940-4264, serta aplikasi BMKG Info di iOS dan Android.

“Kami tetap mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kejadian bencana kepada pihak berwenang agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat,” tambah Kombes Henry.

“Polda NTT bersama instansi terkait terus berkoordinasi untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi dampak cuaca ekstrem, guna menjamin keselamatan dan keamanan warga di seluruh wilayah NTT,” tutupnya. (cr6/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version