Puskesmas Poto Tangani Pasien Trauma Korban Banjir

  • Bagikan
Cristine Long

OELAMASI, TIMEXKUPANG.AFJAR.CO.ID – Pascabanjir bandang kali Siumate Desa Naitae Kecamatan Fatuleu Barat, 31 Januari 2025 lalu, Puskesmas Poto Kecamatan Fatuleu Barat menangani banyak pasien trauma banjir.

“Ada beberapa pasien lansia warga Desa Naitae yang berobat akibat cedera terkena benturan kayu atau bebatuan yang terbawa banjir pada waktu kejadian bencana banjir bandang,” kata Plt Kepala Puskesmas Poto, Cristine Delince Long kepada wartawan di Desa Naitae, Kamis (6/2).

Dijelaskan, korban banjir yang berobat di posko bencana tidak ada yang menderita masalah kesehatan serius atau patah tulang. Pasien hanya menderita lecet ringan akibat terbentur kayu dan bebatuan saat banjir.

“Selain itu ada juga yang menderita sakit kepala karena stres akibat kehilangan rumah yang terbawa banjir,” tambahnya Cristine.

Menurutnya, banyak pasien trauma berat akibat sering menjadi korban bencana banjir yang terjadi setiap tahun saat musim hujan. Diakui, di Pustu Desa Naitae ada 21 kunjungan dan di Pustu Desa Tuakau ada tiga kunjungan dengan berbagai keluhan.

“Warga Desa Naitae ada juga yang menderita infeksi saluran pernapasan  dan penyakit kulit gatal-gatal akibat terendam air banjir bandang yang sudah tercampur lumpur,” bebernya.

Cristine menjelaskan, pascabencana banjir hari pertama hingga Kamis (6/2), kunjungan pasien yang berobat di posko semakin menurun.

“Kalau untuk pasien trauma hari ini saya belum dapat laporan karena teman-teman masih merekap nanti kalau sebentar sudah ada akan saya sampaikan. Tapi pada hari kemarin ada yang trauma dan menderita sakit kepala sebanyak dua orang,” katanya.

Sementara mengenai kasus DBD, ia mengaku  belum ada kasus DBD di wilayah kerjanya.

Ia mengaku, pascabanjir, dirinya bersama beberapa rekan petugas kesehatan lingkungan melakukan survei air yang tergenang supaya dapat mengantisipasi adanya kasus DBD. (ays/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version