Tidak Seirama dengan Presiden akan Dievaluasi

  • Bagikan
IST KETERANGAN. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat menyampaikan keterangan, Rabu (21/8).

Ramai Isu Reshuffle Kabinet

JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, angkat bicara terkait mulai ramainya isu perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih, belakangan ini. Hal ini setelah sejumlah lembaga survei merilis hasil kinerja para menteri atau pembantu pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Hasan menegaskan, hanya Presiden Prabowo yang mengetahui adanya perombakan kabinet atau tidak.

"Ya yang paling tahu soal reshuffle itu di republik ini hanya pak presiden. Jadi ini kan sepenuhnya kewenangan pak presiden. Soal kapan waktunya, siapa orangnya, itu betul-betul hanya presiden yang tahu," kata Hasan Nasbi di Jakarta, Jumat (7/2).

Menurutnya, di luar itu hanya bisa menerka-nerka. Ia juga mengaku tidak tahu pasti kapan Presiden Prabowo akan melakukan perombakan kabinet.

"Yang diluar ini kan cuma menerka-nerka aja. Kita juga tidak punya informasi yang cukup mengenai kapan itu akan dilaksanakan dan siapa orangnya, kita tidak punya informasi soal itu. Itu betul-betul kewenangannya presiden," tegas Hasan.

Ia mengungkapkan, Presiden Prabowo selalu mengingatkan kepada para pembantunya untuk bekerja dengan benar. Hal itu tidak hanya berlaku bagi satu atau dua menteri, tetapi terhadap seluruh menteri dan kepala lembaga Kabinet Merah Putih.

Namun, ia memahami bahwa pihak yang tidak seirama dengan Presiden Prabowo akan dievaluasi.

"Jadi, ini peringatan yang berlaku umum. Jadi siapapun itu yang tidak mau seirama gerak langkahnya bersama presiden, ya nanti akan mendapatkan evaluasi dari presiden," pungkasnya. (jpc/ays/dek)

  • Bagikan