KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang, Yafet Horo berkomitmen untuk terus membantu membayar iuran BPJS Kesehatan masyarakat Kota Kupang, khususnya di daerah pemilihannya di wilayah Kecamatan Alak.
Yafet mengaku, saat melakukan reses ke masyarakat, banyak yang mengluhkan terkait tidak mendapatkan layanan kesehatan akibat mahalnya biaya di rumah sakit. Selain itu, masyarakat juga tetkendala untuk mendapatkan BPJS Kesehatan. Hal ini mengakibatkan banyak masyarakat yang enggan mengakses layanan kesehatan.
Karena itu, kata Yafet, saat dirinya melakukan reses di Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, tepatnya di daerah wisata karaoke, banyak warga juga mengeluhkan kebisingan yang terjadi di wilayah tersebut.
"Khususnya rumah ibadah dan ketika malam hari, masyarakat terganggu dengan kebisingan yang disebabkan karena aktivitas hiburan di tempat wisata karaoke di wilayah Kelurahan Alak," ungkapnya saat diwawancarai di Kantor DPRD Kota Kupang, Senin (10/2).
Tentang keluhan-keluhan ini, kata dia, akan segera ditindaklanjuti, untuk bersama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, untuk menindaklanjuti keluhan-keluhan yang disampaikan masyarakat tersebut. Menurutnya, terkait dengan kebisingan yang disebabkan akibat adanya aktivitas di karaoke tersebut akan ditindaklanjuti dengan baik.
Dia menyebut, akan dicarikan solusinya, seperti pemasangan peredam suara, yang terpasang di setiap tempat karaoke, sehingga masyarakat sekitar juga tidak terganggu dengan suara yang dihasilkan dari tempat karaoke yang ada.
"Jadi, ini akan dikomunikasikan dengan dinas teknis untuk segera kita turun ke lokasi guna dilakukan sosialisasikan terkait hal ini. Apalagi, ada rumah ibadah juga di wilayah itu sehingga diharapkan agar semua warga setempat bisa nyaman," jelasnya.
Sementara itu, tentang BPJS Kesehatan, kata dia, banyak masyarakat juga yang mengeluhkan tentang kepesertaan BPJS Kesehatan yang tidak disanggupi. Menurutnya, masyarakat tidak mampu kesulitan membayar iuran BPJS kesehatan setiap bulan dan untuk mengakses bantuan iuran pemerintah pun belum dilakukan.
"Terkait keluhan ini, secara pribadi saya membantu mereka untuk membayar iuran BPJS Kesehatan. Jadi, setiap bulan saya membayarkan iuran BPJS Kesehatan mereka," ungkapnya.
Menurutnya, membantu masyarakat dengan membayarkan iuran BPJS Kesehatan sudah dilakukannya sejak beberapa tahun lalu, bahkan sebelum maju sebagai anggota legislatif.
"Sampai saat ini, saya terus melakukan itu yakni membantu masyarakat dengan membayarkan iuran BPJS Kesehatan. Ini saya lakukan karena rasa kemanusiaan dan bukan sekadar karena menjadi wakil rakyat. Ini sudah saya lakukan sejak lama. Apalagi, sekarang saya menjadi anggota legislatif sehingga tentunya bantuan ini akan terus saya tingkatkan," ungkapnya. (thi/gat/dek)
