Puskesmas Oebobo Gelar Simulasi Yankes Dukung Suksesnya Program Pengobatan Gratis

  • Bagikan
INTHO HERIZON TIHU/TIMEX SIMULASI. Suasana simulasi pelayanan kesehatan gratis bagi masharakat yang berulang tahun di Puskesmas Oebobo, Senin (10/2).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Puskesmas Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang menggelar simulasi layanan kesehatan (Yankes) dalam rangka menyukseskan program pengobatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun dan nembutuhkan penanganan medis. Simulasi ini dilakukan setelah program tersebut resmi diluncurkan secara nasional pada Senin (10/2).

Meski baru berjalan, program ini telah melayani tiga orang pasien pertama. Ke depan, Puskesmas Oebobo berencana akan meningkatkan sosialisasi agar lebih banyak masyarakat mengetahui dan memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini.

Penanggung jawab Pelaksana Manajemen Puskesmas Oebobo, Helena Hani menjelaskan bahwa simulasi tersebut mencakup seluruh alur pelayanan, mulai dari pendaftaran pasien di loket, pengambilan nomor antrean, skrining kesehatan, pemeriksaan darah hingga pemeriksaan mata.

"Dalam melayani satu orang pasien, kami membutuhkan waktu sekira 20 sampai 25 menit. Setiap hari, kami menargetkan bisa melayani maksimal 30 orang pasien," kata Helena.

Dikatakan, masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan kesehatan ini cukup membawa KTP atau Kartu Keluarga (KK) serta mendaftarkan diri melalui aplikasi Sehat Indonesia Ku. Bagi masyarakat yang tidak memiliki ponsel berbasis Android, maka petugas akan membantu proses pendaftarannya.

"Program ini tidak hanya untuk peserta BPJS, tetapi juga berlaku bagi pasien umum. Dapatkan aplikasi tersebut melalui play store," tambah Helena.

Meskipun masih dalam tahap penyesuaian karena berbasis aplikasi yang terhubung langsung dengan Kementerian Kesehatan, Helena optimistis pihaknya mampu memberikan pelayanan terbaik berkat kesiapan tenaga medis yang ada.

"Sumber daya manusia (SDM) kami sudah sangat siap. Tantangan terbesar kami saat ini adalah bagaimana mensosialisasikan program ini agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat," pungkasnya.

Dengan adanya simulasi ini, diharapkan masyarakat semakin paham alur pelayanan serta manfaat program pengobatan gratis yang diinisiasi pemerintah demi meningkatkan akses kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Kupang, dr. Trio Hardina, M.Kes saat meninjau pelaksanaan kegiatan tersebut mengatakan, Puskesmas Oebobo tengah persiapan dalam rangka pelayanan cek kesehatan gratis dengan mempelajari sistem penginputan data pasien ke aplikasi SATUSEHAT Mobile.

“Saat ini kami melakukan penyesuaian untuk bisa menginput data dan memudahkan pasien saat berobat,” katanya.

Lebih lanjut dijelaskan, di hari pertama, pihaknya mencoba menginput tiga data pasien dan kini tengah menunggu konfirmasi dari Kementrian Kesehatan.

“Kami terus berusaha untuk mensosialisasikan program ini dengan harapan para pasien yang hendak berobat karena menemui ulang tahun sudah bisa mendownload aplikasi SATUSEHAT Mobile,” tandasnya.

Kesulitan yang tengah dihadapi adalah soal hasil dari data yang diinput belum diketahui. Selain itu pihaknya tengah berupaya memenuhi alat-alat habis pakai.

Dengan program ini, ia berharap agar masyarakat Kota kupang bisa memeriksa kesehatannya ke Puskesmas terdekat saat hari ulang tahun. Klinik-klinik yang tercover BPJS juga diharapkan dapat melayani pasien.

dr. Trio mengaku bagi masyarakat yang lahir pada bulan Januari-Februari tetap terlayani di bulan Maret-April.

“Jangan khawatir, kita tetap melayani mereka sampai bulan april,’’ terangnya.

Sementata, Mei Mapeka, warga Kelurahan Oebobo, Kota Kupang, mengaku baru mengetahui informasi ini saat berobat ke Puskesmas Oebobo. “Saya tidak tahu. Saya baru mendapat informasi dari wartawan juga. Kalau ada layanan seperti ini, sebaiknya diumumkan secara luas agar masyarakat bisa tahu,” ujarnya.

Menurut Mei, jika layanan kesehatan gratis bagi warga yang berulang tahun disosialisasikan lebih baik, masyarakat bisa lebih siap memanfaatkannya. “Biasanya ulang tahun hanya menyiapkan perayaannya, tapi kalau tahu ada pemeriksaan gratis, kita bisa sekalian periksa kesehatan di fasilitas terdekat,” tambahnya.

Meski demikian, Mei mengapresiasi inisiatif pemerintah pusat dalam memperhatikan kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. “Menurut saya, ini program yang sangat positif. Pemeriksaan gratis di hari ulang tahun bisa menjadi kado spesial bagi masyarakat,” katanya. (cr6/gat/dek)

  • Bagikan