Curahat Hati Masyarakat ke Anggota DPRD Kota Kupang saat Reses
Reses merupakan kegiatan anggota legislatif di luar waktu sidang. Dalam kegiatan reses, para anggota legislatif bisa berinteraksi langsung dengan konstituennya.
FENTI ANIN, Kupang
DALAM momen reses, semua unek-unek terkait infrastruktur, kesehatan dan lainnya dikupas tuntas. Seperti warga Kelapa Lima yang meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kupang agar segera membangun resapan air di Jalan Alor, Kelurahan Kelapa Lima atau tepatnya di depan Panca Sakti di Jalan Timor Raya.
Hal itu disampaikan saat reses Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Kupang, Moses Mandala di wilayah di RT8/RW 04, Kelurahan Kepala Lima. Warga mengeluh karena ketika musim hujan di titik tersebut selalu digenangi air, bahkan ketinggian air sampai setinggi lutut orang dewasa.
Genangan air itu bahkan meluap membanjiri rumah-rumah warga di sekitar titik genangan. Jika kondisi ini terus dibiarkan, maka akan berpotensi terjadi banjir dan pasti meluas.
Salah satu warga, Boy Malik mengatakan, setiap musim hujan wilayah setempat selalu digenangi air. Dia menilai tidak adanya perhatian pemerintah, terkait kondisi yang sudah berlangsung menahun ini.
"Setiap musim hujan, warga di sini selalu resah, karena terjadi genangan air di depan Panca Sakti, bahkan sampai setinggi lutut manusia," kata dia.
Kondisi itu, menghambat aktivitas warga, selain menciptakan ketidaknyamanan bagi warga, sebab genangan itu meluap membanjiri rumah mereka.
Jika kondisi itu tidak segera diatasi, sebut dia, maka potensi meluapnya air akan semakin meluas, dan rumah-rumah warga akan terus digenangi air.
Untuk itu, ia meminta Pemerintah Kota (Pemkot) melalui PUPR agar segera membangun resapan air pada jalan di depan Panca Sakti untuk mengatasi persoalan itu.
Warga, kata dia, sangat berterima kasih kepada Moses Mandala, karena telah melakukan reses dan mendengar keluhan mereka.
"Kita sangat berterima kasih kepada bapak Moses Mandala. Kita harap, beliau dapat memperjuangkan aspirasi kami," jelasnya.
Selain genangan air, warga juga meminta dipasang lampu jalan di kelurahan setempat. Wilayah Kelapa Lima, kata dia, masih terdapat sejumlah lorong yang belum dipasangi lampu jalan, sehingga gelap di malam hari.
Selain juga mengeluhkan persoalan sampah, warga juga meminta cool boks untuk mendukung usaha mereka.
Warga Kelapa Lima, yang juga sebagiannya berprofesi sebagai nelayan, mengaku kesulitan menyimpan ikan hasil tangkapan mereka.
Moses Mandala, pun menanggapi berbagai keluhan dan permintaan warga tersebut. Dia menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah menghadiri resesnya dan menyampaikan aspirasi pun keluhan.
Aspirasi itu, kata Ketua Komisi I DPRD Kota Kupang ini, bahwa akan ditampung untuk kemudian diperjuangkan di persidangan.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Kupang itu juga mengapresiasi warga karena datang menghadiri resesnya meski hujan. (gat/dek)