Putu Perdana Jabat Kepala Rutan Kupang

  • Bagikan
INTHO HERIZON TIHU/TIMEX SAMBUTAN. Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas NTT, Maliki ketika menyampaikan sambutan pada acara sertijab dan pisah sambut Karutan Kelas IIB Kupang, Jumat (14/2)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar serah terima jabatan (sertijab) Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kupang, Jumat (14/2).

Dalam sertijab ini, Putu Perdana resmi menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Karutan Kelas IIB Kupang, menggantikan Lukas Soelistyoadi yang kini menempati posisi baru sebagai Kepala Lapas Waikabubak, Sumba Barat, NTT.

Acara yang berlangsung di Rutan Kelas IIB Kupang ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas NTT, Maliki.

Dalam sambutannya, Maliki menegaskan bahwa pergantian jabatan merupakan bagian dari penyegaran organisasi guna mengoptimalkan tugas dan fungsi pemasyarakatan di wilayah NTT.

"Rotasi ini merupakan bagian dari dinamika organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kerja. Kami berharap baik pejabat lama maupun baru dapat segera beradaptasi dengan tugasnya masing-masing," ujar Maliki.

Ia juga menekankan bahwa setiap pemimpin di jajaran pemasyarakatan harus mampu menciptakan suasana kerja yang kondusif dan harmonis, baik dengan sesama petugas maupun warga binaan.

"Mari kita bangun lingkungan pemasyarakatan yang bermartabat, dengan menjunjung tinggi profesionalisme dan integritas dalam bekerja," tambahnya.

Lukas Soelistyoadi, yang telah menjabat sebagai Karutan Kelas IIB Kupang sejak 5 Desember 2022, kini mendapat promosi sebagai Kalapas Waikabubak. Sementara itu, Putu Perdana sebelumnya menjabat sebagai Kasubbid Keamanan dan Pengelolaan Basan dan Barang di Kanwil Kemenkumham NTT.

Maliki mengapresiasi dedikasi Lukas selama menjabat dan menyebut promosi tersebut sebagai prestasi yang luar biasa. "Ini adalah pencapaian yang patut dibanggakan. Kami yakin pengalaman dan kompetensi Pak Lukas akan membawa kemajuan bagi Lapas Waikabubak," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Maliki juga menekankan pentingnya menjalankan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) serta merespons dengan cepat setiap perintah dari pimpinan pusat.

"Setiap tugas yang diberikan pimpinan harus segera ditindaklanjuti dengan profesionalisme tinggi. Kita semua memiliki mandat dan tanggung jawab masing-masing untuk dijalankan dengan sebaik mungkin," tegasnya.

Ia juga menyinggung tentang tantangan yang dihadapi jajaran pemasyarakatan di NTT, termasuk total warga binaan yang mencapai 3.070 orang. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi dan dedikasi tinggi dari setiap petugas agar layanan pemasyarakatan berjalan optimal.

Acara sertijab ini turut dihadiri jajaran Kanwil Ditjenpas NTT, petugas Rutan Kelas IIB Kupang, serta warga binaan. Suasana penuh haru dan semangat terlihat saat sesi perpisahan Lukas Soelistyoadi, yang mendapat banyak apresiasi atas kinerjanya selama bertugas di Kupang. (cr6/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version