KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Sejarah baru tercipta di ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 East Nusa Tenggara. Tim basket putra SMAN 1 Kupang (Smansa Kupang) sukses mempertahankan gelar juara setelah mengalahkan SMAN 4 Kupang (Smanpat) dalam laga final yang berlangsung di GOR Flobamora, Kupang, Jumat ( 14/2/2025) malam.
Kemenangan ini menjadikan Smansa Kupang sebagai juara dua kali berturut-turut (2023-2024 dan 2024-2025), sekaligus mencetak sejarah Sebagai tim yang pernah meraih gelar back-to-back di ajang ini.
SMAN 3 Kupang mengikuti jejak SMAN 3 Kupang yang dua kali meraih back to back Champion.
Walau sempat tertinggal lima poin di awal kuarter pertama pada partai puncak, Smansa Kupang yang dilatih Faldo Payon berhasil membalikkan keadaan dan mengendalikan jalannya pertandingan hingga akhir dan menutup laga dengan kemenangan meyakinkan 62-31 atas Smanpat.
“Kami tahu bahwa mempertahankan gelar lebih sulit daripada merebutnya. Tapi dengan latihan keras dan kerja sama tim yang solid, kami berhasil membuktikan bahwa Smansa tetap yang terbaik,” ujar kapten tim Smansa Kupang, Jerol Davis Abineno, seusai pertandingan.
Jerol juga mengungkapkan bahwa mereka sadar akan menjadi target utama sekolah-sekolah lain setelah meraih gelar musim lalu. Oleh karena itu, mereka menjalani latihan ekstra keras untuk memastikan kemenangan tetap berada di tangan mereka.
Kematangan menjadi faktor pembeda dalam laga final ini. Dari 12 pemain Smansa Kupang, hanya satu pemain yang tidak mencetak angka, menunjukkan betapa meratanya kontribusi dari seluruh anggota tim. Pemain cadangan pun berperan penting dengan menyumbang total 26 poin, hampir setengah dari total skor Smansa Kupang. Pasya Adriano tampil gemilang dengan catatan double-double 15 poin dan 13 rebound.
Di sisi lain, Smanpat mengandalkan performa dua pemain kunci, terutama Josua Bani Ate yang mencetak 17 poin dan 4 steal. Namun, kurangnya kontribusi dari pemain lain menjadi kendala bagi tim kuda hitam ini untuk mengimbangi dominasi Smansa.
Meski kalah, perjalanan Smanpat ke final patut diapresiasi. Ini merupakan pencapaian terbaik mereka sejak musim 2019, dan menjadi modal berharga untuk menghadapi musim selanjutnya.
Dengan kemenangan ini, Smansa Kupang berhasil menjaga piala tetap berada di sekolah mereka dan semakin memperkuat reputasi sebagai kekuatan dominan dalam basket pelajar di NTT. Namun, mereka sadar bahwa tantangan di musim depan akan semakin berat.
“Kami tidak akan berpuas diri. Kami tahu semua tim akan berusaha lebih keras untuk merebut gelar dari kami, jadi kami harus tetap fokus dan meningkatkan latihan untuk musim depan,” tambah Jerol.
Sementara itu, skuad SMAK Regina Pacis Bajawa menahbiskan diri menjadi ratu DBL Kupang setelah berhasil menang pada partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 East Nusa Tenggara.
Putri SMAK Regina Pacis Bajawa memastikan meraik gelar kedelapannya, atau gelar ketujuh secara beruntun setelah menundukkan putri MAN 2 Kupang dengan skor 53-22.
Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, disiplin, dan dukungan penuh dari berbagai pihak mampu membawa tim menuju prestasi tertinggi.
Menurut Rudulf Aqroz Wogo, Dalam satu bulan terakhir, tim putri Recis menjalani latihan intensif dengan dukungan penuh dari sekolah. Demi persiapan optimal, para pemain diberikan libur khusus untuk fokus berlatih tanpa gangguan akademik. Keputusan ini terbukti berbuah hasil luar biasa, mengantarkan mereka menjadi yang terbaik di turnamen bergengsi ini.
"Kami bersyukur atas pencapaian ini. Hasil tidak pernah mengkhianati proses. Kami berharap pengalaman ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga membentuk karakter yang lebih baik bagi anak-anak basket Regina Pacis," ujar pelatih Recis, Rudol Aqroz Wogo.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjuangan tim, terutama pihak sekolah dan orang tua yang memberikan dorongan moral maupun materiil kepada para pemain.
Sementara itu, tim putra Recis belum berhasil membawa pulang gelar juara tahun ini. Namun, mereka tetap menjadikan hasil ini sebagai tantangan sekaligus pembelajaran berharga untuk menghadapi kompetisi selanjutnya.
"Kami mohon maaf belum bisa mempersembahkan yang terbaik untuk tim putra. Namun, ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang yang harus terus diperjuangkan," lanjutnya.
Dalam pertandingan kemarin putri Recis Bajawa langsung tancap gas. Mereka bahkan berhasil membuat skuad Smandhu tak mencetak angka sama sekali!
Sebaliknya Gregoria Deandra dan kawan-kawan konsisten mencetak dua digit poin selama empat kuarter. Keberhasilan mereka mengunci pergerakan Melani Ceisa dan kawan-kawan menjadi kunci di balik gelar kedelapan Recis Bajawa.
Melani Ceisa bahkan hanya mencetak 10 poin dan 6 turnover. Ia melakukan percobaan menembak selama 25 kali dan hanya masuk 3 saja.
Pada sisi Recis Bajawa pemain utama mereka tak bisa dibendung, kelimanya mencetak poin. Terbanyak bukan Gregoria Deandra, melainkan Werner Pinkan. Bermain selama 28 menit, Werner Pinkan mencetak 21 poin dan 8 steal.
Agnes Imelda membantu pada urusan rebound dengan mengoleksi 11 rebound plus 4 asis. Gregoria Deandra dan Maria Anjelina kompak mencetak sembilan poin. Bagi Gregoria ia nyaris mencetak dobel-dobel dengan tambahan 12 rebound.(rum/dek)