KUPANG, TIMEXKUPANg.AFJAR.CO.ID– Sebanyak 12 ribu orang mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) hingga saat ini belum melakukan registrasi untuk semester ganjil tahun akademik 2024/2025. Dari total 33 ribu mahasiswa yang terdaftar, jumlah tersebut cukup signifikan dan berpotensi berdampak pada kelangsungan studi para mahasiswa tersebut.
Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U.E Sanam, M.Sc, mengungkapkan bahwa kesulitan ekonomi yang dialami banyak keluarga menjadi penyebab utama keterlambatan registrasi para mahasiswa inj.
"Saat ini, kondisi ekonomi masyarakat benar-benar terasa dampaknya. Dari total 33 ribu mahasiswa Undana, kurang lebih 12 ribu belum bisa melakukan registrasi. Secara regulasi, hal ini tentu bisa berakibat pada keterlambatan kuliah atau bahkan cuti selama satu semester," ujar Prof Maxs, Kamis (13/2).
Menanggapi permasalahan ini, pihak kampus telah memberikan kebijakan berupa perpanjangan waktu registrasi untuk membantu mahasiswa yang mengalami kendala finansial.
"Kami sudah tiga kali memperpanjang masa registrasi. Namun, masih banyak mahasiswa yang belum bisa memenuhi kewajiban tersebut karena faktor ekonomi," tambahnya.
Menurutnya, banyak mahasiswa dan orang tua yang menghubungi pihak kampus secara langsung untuk meminta keringanan waktu pembayaran. Mereka berjanji akan melunasi kewajiban administrasi, tetapi membutuhkan tambahan waktu.
“Ada mahasiswa dan orang tua yang menghubungi via inbox. Mereka tetap registrasi tapi minta waktu,” katanya.
Jika kondisi ini terus berlanjut, dikhawatirkan akan berdampak pada kelancaran perkuliahan mahasiswa. Selain itu, angka mahasiswa yang harus mengambil cuti akademik bisa meningkat tajam.
Pihak kampus berharap mahasiswa yang mengalami kendala segera melapor dan memanfaatkan kebijakan perpanjangan waktu yang telah diberikan.
Selain itu, Undana juga terus berupaya mencari solusi terbaik agar mahasiswa tetap bisa melanjutkan studi mereka tanpa kendala berarti. (cr6/gat/dek)