Lapas Perempuan Berbagi Sembako, Bantu Warga Kurang Mampu di Kota Kupang

  • Bagikan
IST BERBAGI. Jajaran Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang menyerahkan paket sembako kepada salah satu warga kurang mampu, Jumat (15/2).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Kupang melakukan kegiatan kemanusiaan dengan berbagi paket sembako yang menyasar warga kurang mampu. Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap sesama yang benar-benar membutuhkan.

Pembagian paket sembako ini dilakukan dengan mendatangi langsung rumah warga sasaran. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran sekaligus membangun kedekatan dengan masyarakat sekitar, Jumat (15/2).

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan salah satu program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto yaitu program Bantuan Sosial kepada keluarga warga binaan yang kurang mampu dan masyarakat sekitar UPT Pemasyarakatan.

Sejumlah paket sembako yang diberikan terdiri dari telur, minyak goreng, gula pasir, dan mie instan. Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Septerhani Buky, Kepala Subseksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan, Jane Kaho, Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan, Fransiska Buku serta dua orang staf Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang.

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang, Dewi Andriani mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang dalam mendukung 13 program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

"Kami berharap agar bantuan sosial ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar yang menerima. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk terus hadir dan berbagi bersama masyarakat," ungkapnya.

Sementara Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Septerhani Buky menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara Lapas Perempuan dan masyarakat sekitar.

"Kami ingin menunjukkan bahwa Lapas tidak hanya menjalankan fungsi pemasyarakatan, tapi juga berperan aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar," jelasnya.

Dirinya juga berharap agar kegiatan ini dapat terus memberikan kontribusi positif dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar, sekaligus menegaskan komitmen dalam melaksanakan program-program yang bermanfaat secara luas.

"Bantuan sosial ini menjadi pengingat bahwa kepedulian adalah jembatan untuk membangun kebersamaan dan solidaritas di tengah masyarakat," pungkasnya. (r1/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version