Prabowo Kembali jadi Ketum Partai Gerindra,Airlangga Doakan Semakin Solid dan Maju

  • Bagikan
HUT GERINDRA. Para ketua umum partai politik dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih menghadiri acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC). (IST)

JAKARTA, TIMEXKUPANg.AFJAR.CO.ID- Para ketua umum partai politik dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih menghadiri acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (15/2). Salah satu yang hadir, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga mantan ketum Partai Golkar.

Airlangga menyampaikan selamat atas perayaan ulang tahun partai berlambang burung garuda itu. Airlangga mendoakan partai yang dipimpin Prabowo Subianto dapat semakin solid dan maju.

"Selamat Dirgahayu ke-17, semoga di ulang tahun ini Gerindra akan semakin solid dan semakin maju,” kata Airlangga di SICC Bogor.

Menko Perekonomian era Prabowo Subianto dan Joko Widodo ini juga menyampaikan ucapan secara khusus untuk Presiden Prabowo Subianto yang kembali dipercaya untuk melanjutkan kepemimpinannya di Gerindra hingga 2030.

Pasalnya, Prabowo yang juga Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra kembali terpilih sebagai Ketua Umum dalam Kongres Luar Biasa (KLB) partai.

"Sukses kepada Bapak Presiden, Bapak Prabowo yang kemarin sudah diputuskan oleh KLB untuk melanjutkan (kepemimpinan Gerindra)," ujar Ketum yang sukses membuat Golkar meraih 102 kursi DPR RI ini.

Ia mengaku, kedekatannya dengan Prabowo sudah terjalin cukup lama. Sebab, Airlangga dan Prabowo sama-sama ditempa dan berkiprah di partai berlambang pohon beringin.

Sementara, Presiden Prabowo menyatakan bahwa rakyat menanti bakti pemerintah dan mengharapkan hasil nyata. Ia mengingatkan kepada para pengusaha penggilingan agar tidak mengambil untung terlalu besar yang dapat mencekik para petani.

“Pengusaha mau untung jangan mencekik petani-petani kita. Dari pada mencekik (petani), lebih baik saya cekik kau. Boleh untung tapi untung yang wajar. Rakyat kita harus sejahtera. Petani kita harus dapat keuntungan yang cukup,” tegasnya.

"Kalau kau tidak patuh, kami akan bertindak dan dasar hukum saya adalah UUD 1945 Pasal 33. Perekonomian disusun atas azas kekeluargaan kemudian, bumi dan air," imbuhnya. (jpc/thi/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version