Pemkab Manggarai Siap Sukseskan Program MBG

  • Bagikan
FANSI RUNGGAT/TIMEX RAPAT. Bupati Manggarai, Herybertus Nabit memimpin rapat teknis pelaksanaan program MBG di kantor bupati Manggarai, Senin (10/2).

RUTENG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Manggarai akan terealisasi dalam waktu dekat. Pemkab segera mempersiapkan pelaksanaan program prioritas nasional itu dengan mencurahkan segenap kekuatan untuk menyukseskan.

"Kabupaten Manggarai, saya pastikan program MBG akan segera terealisasi. Tentu kita akan mencurahkan kekuatan untuk sukseskan program ini," tegas Bupati Manggarai, Herybertus Nabit saat memimpin rapat teknis pelaksanaan program MBG tingkat Kabupaten Manggarai, Senin (10/2).

Rapat berlangsung di aula Ranaka kantor bupati Manggarai. Dihadiri segenap unsur dari Pemkab Manggarai bersama instansi vertikal, BUMN dan koodinator pengawas SMA/SMK se-Kabupaten Manggarai. Narasumber utama rapat berasal dari Satuan Pemenuhan Pelayan Gizi (SPPG) perwakilan dari Badan Gizi Nasional.

Herybertus Nabit saat itu meminta seluruh peserta rapat untuk tahu posisi masing-masing, baik Pemkab Manggarai maupun stakeholder lain. Sebab tujuan rapat untuk memberikan informasi seluas-luasnya kepada seluruh peserta, biar ada pemahaman yang sama. Hal ini juga berkaitan dengan kontribusi dari segenap stakeholder yang berperan dalam program MBG.

“Saya minta kepada kita sekalian yang menghadiri rapat teknis ini untuk memahami posisi masing-masing. Jadi rapat hari ini dilaksanakan supaya semua informasi dibagikan kepada kita dengan pemahaman yang sama,” ujarnya.

Dijelaskan, atas sesuatu program yang baru pasti ada masalah, namun itu adalah hal yang biasa dan mesti dilalui. Terhadap masalah itu akan menjadi kecil, kalau dipersiapkan dengan baik dan memahami alur pelaksanaan MBG.

Perwakilan Badan Gizi Nasional, Ansgariana Yetri Indriyati menjelaskan bahwa tujuan umum program MBG adalah untuk meningkatkan asupan gizi dan pengetahuan gizi kelompok sasaran. Sedangkan tujuan dalam bidang pendidikan adalah peningkatan prestasi, partisipasi dan kehadiran siswa di sekolah serta pengurangan anak putus sekolah.

Selain itu untuk tujuan di bidang kemiskinan adalah penciptaan lapangan kerja, pengurangan beban penduduk miskin dan pemanfaatan bahan pangan lokal dan peningkatan kesejahteraan petani dan UMKM. Sasaran program, peserta didik mulai dari PAUD/TK, SD, SMP, SMA, pendidikan kejuruan, pendidikan keagamaan dan pendidikan khusus.

Dia menjelaskan, untuk non peserta didik yakni ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita. Kemudian, target pencanangan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di Kecamatan Langke Rembong yakni untuk keseluruhan siswa dari TK hingga tingkat SMA sebanyak 28.485 orang.

"Satu SPPG hanya dapat menerima penerima manfaat sebanyak 3.000 sampai 3.500. Maka berdasarkan data Dapodik Kecamatan Langke Rembong dengan ketentuan penerima manfaat seperti itu, maka target pembangunan dapur sebanyak 10 unit. Target SPPG di Kabupaten Manggarai adalah 31 dapur,”  jelas Ansgariana. (kr1/ays/dek)

  • Bagikan