Razia THM, Satu Pengunjung Positif Narkoba

  • Bagikan
IST RAZIA. Tim gabungan saat merazia para pengunjung di THM di wilayah Kota Kupang, Sabtu (15/2).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Upaya pemberantasan narkoba di Kota Kupang terus digencarkan. Tempat hiburan malam (THM) menjadi sasaran razia dari Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (15/2).

Sebanyak 61 personel gabungan dari Ditresnarkoba, Bidpropam, Biddokkes, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTT, serta Polisi Militer Angkatan Darat (POM AD) diterjunkan dalam operasi ini. Setelah menggelar apel persiapan, tim bergerak ke lokasi sasaran dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap para pengunjung.

Petugas tidak menemukan barang bukti narkotika dalam penggeledahan. Namun, saat dilakukan tes urine terhadap 30 orang yang berada di lokasi, satu pengunjung dinyatakan positif mengonsumsi narkotika jenis Benzoil. Pengunjung tersebut kemudian diamankan ke kantor Ditresnarkoba Polda NTT untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Direktur Reserse Narkoba Polda NTT, Kombes Pol. Ardyanto Tedjo Baskoro, menegaskan bahwa razia semacam ini akan terus dilakukan untuk menekan peredaran narkoba, khususnya di tempat hiburan malam yang kerap menjadi titik rawan peredaran barang terlarang.

"Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan melakukan razia secara rutin di tempat-tempat yang berpotensi menjadi lokasi penyalahgunaan narkoba. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat," ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar turut berperan aktif dalam melaporkan dugaan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar. Menurutnya, pemberantasan narkoba tidak hanya menjadi tugas aparat penegak hukum, tetapi juga membutuhkan kesadaran serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat.

Maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda menjadi perhatian serius. Oleh karena itu, selain melakukan razia, pihak kepolisian dan instansi terkait juga terus melakukan edukasi serta sosialisasi mengenai bahaya narkoba.

"Kami mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk menjauhi narkoba dan tidak tergiur dengan iming-iming yang bisa menjerumuskan mereka ke dalam lingkaran hitam ini," tambah Ardyanto. (cr6/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version