MUNICH, TIMEXKUPANG.FAJAR.COID- Bayern Munchen percaya diri mempertahankan keunggulan mereka di leg kedua playoff babak 16 besar Liga Champions, dini hari nanti. Tradisi bagus mereka melawan tim Skotlandia jadi modal Die Roten.
Sembilan pertandingan melawan klub Skotlandia sudah dilakoni Bayern Munchen di kandang. Di seluruh laga itu, tidak satu pun tamu mereka yang berhasil mencuri kemenangan.
Hasil terburuk Bayern hanya berupa tiga hasil imbang. Selebihnya, enam pertandingan mampu mereka menangkan dengan skor-skor meyakinkan.
Pertandingan melawan Celtic pada tahun 2017 adalah pertandingan terakhir Bayern melawan tim Skotlandia sebelum duel ini. Saat itu, FC Hollywood menang dengan skor 3-0.
Hasil tersebut membuat Bayern mencatatkan lima kemenangan beruntun melawan tim Skotlandia di Munich. Mereka juga mencatatkan sejumlah clean sheet dan tidak pernah kebobolan lebih dari satu gol dalam satu pertandingan.
Sebaliknya, Celtic tidak punya sejarah membanggakan dalam kunjungan mereka ke Jerman. Dari 15 lawatan sebelumnya, mereka belum pernah sekali pun pulang dengan kemenangan.
Hasil terbaik mereka hanya berupa tiga hasil seri. Sementara 12 pertandingan lainnya yang mereka mainkan di Jerman berakhir dengan kekalahan.
Statistik buruk itu diperparah dengan torehan mereka menghadapi klub Jerman musim ini. Mereka kalah 1-7 di Borussia Dortmund pada matchday 2 fase liga sebelum takluk 1-3 di kandang menghadapi Leipzig.
Dengan Bayern hanya membutuhkan hasil imbang, semua statistik itu mendukung mereka untuk mendapatkan satu tempat di babak 16 besar. Meski begitu, kubu Bayern tetap menunjukkan respek mereka.
"Sekarang kita lihat apa yang bisa kami lakukan dengan lebih baik dan kemudian kita akan menghadapi Celtic pada hari Selasa (Rabu)," kata pemain Bayern, Jamal Musiala di situs klub.
Menjelang laga ini, Bayern bermain imbang 0-0 di markas Bayer Leverkusen. Pada laga itu, Munchen dipaksa bertahan oleh Leverkusen, sesuatu yang sangat jarang terjadi pada raksasa Jerman itu.
Namun, Pelatih Bayern, Vincent Kompany tidak terlalu pusing dengan hal itu. "Tentu saja, kami selalu ingin mendominasi permainan. Namun, jika ada tim yang memaksa kami untuk bertahan, maka kami harus bertahan," tegasnya.
Kompany sendiri sejak awal menegaskan keyakinannya mereka bisa menyelesaikan pekerjaan di Allianz Arena.
"Kami bermain cukup baik di kandang sendiri, jadi kami akan berusaha bermain sebaik mungkin," ujarnya di situs UEFA.
Dituntut menang dengan margin dua gol untuk membalikkan keadaan, kubu Celtic menyadari beratnya tantangan yang harus mereka hadapi di Jerman. Namun, pelatih Brendan Rodgers tampaknya cukup rileks.
"Kami akan kembali, memulihkan diri dan bersiap untuk pertandingan yang sangat menarik bagi kami pada hari Selasa (Rabu), dan kami akan masuk dengan perasaan yang baik," tegasnya kepada Celtic TV.
Celtic mengunjungi Munchen dengan bekal kemenangan 3-0 atas Dundee United. Rodgers mengatakan mereka menunjukkan kinerja positif di laga itu dan berharap timnya mampu melanjutkannya di Munich.
"Sikap dalam permainan sangat bagus dan sejak awal kami berusaha untuk memaksakan diri dalam permainan dan saya pikir kualitas sepak bola kami. Etos kerja, kualitas, mentalitas itu adalah penampilan yang sangat profesional," jelasnya.
Bayern sudah bisa memainkan Hiroki Ito,namun masih tanpa Daniel Peretz. Joao Palhinha dan Alphonso Davies juga tetap diragukan bisa bermain di pertandingan ini.
Sedangkan Celtic, mereka dipastikan tanpa pemain sayap veteran James Forrest yang cedera kaki sejak Januari dan Paulo Bernardo. (amr/jpg/gat/dek)