KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Meskipun jadwal kedatangan mantan pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo ke NTT belum pasti, karena harus menyesuaikan dengan jadwal keberangkatannya ke Indonesia, namun sesuai surat yang diterima, Pemerintah Provinsi NTT melakukan rapat persiapan dan koordinasi dengan Forkopimda NTT juga Pemerintah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, Yayasan Graha Kasih Indonesia, PSSI NTT dan KONI NTT, Selasa (18/2). Rapat dipimpin Asisten II Setda Provinsi NTT, Flori Rita Wuisan.
Perwakilan dari Yayasan Graha Kasih Indonesia (GKI) Kupang, Urbanus Mahaklory. Dalam pertemuan, Urbanus mengaku, yayasan telah menyampaikan surat ke masing-masing instansi terkait pengamanan kedatangan Cristiano Ronaldo ke NTT langsung dari Jakarta, termasuk pihak bandara dan TNI AU serta Pemerintah Kabupaten Kupang.
“Tadi malam suratnya sudah disampaikan ke masing-masing instansi terkait pengamanan. Jika belum saya akan konfirmasi kembali ke pusat,” jelas Urbanus.
Sekretaris PSSI NTT, Abdul Muis mengatakan, ASPROV NTT cukup beruntung. Karena berdasarkan komunikasi awal dengan Direktur Yayasan Graha Kasih Indonesia, Susi Katipana, PSSI NTT diberi ruang. Walaupun di rundown acara hanya diberikan ruang dua jam untuk bertemu Ronaldo bersama Pemerintah Provinsi NTT, Jumat (21/2).
Secara internal ASPROV NTT melakukan persiapan-persiapan dalam pertemuan nanti.
“Terkait rundown acara, kami tidak mempunyai kewenangan. Itu kewenangan pihak yayasan. Kami hanya diberi ruang saja,” jelas Muis.
Kepala Bandara El Tari Kupang, Aidhil Julian mengatakan terkait bandara merupakan pintu gerbang masuknya dan interaksi pertama. Dari pemberitaan yang disimak, tetap pihak bandara harus antisipasi. Apabila ada kerumunan massa, ada yang euforia harus diamankan.
Jangan sampai terjadi kegaduhan. Jika Ronaldo tidak jadi datang, tentu dampaknya kebalikan dari euforia yakni kekecewaan menimbulkan kerawanan.
“Yang perlu diantisipasi adalah kerumunan massa. Akses bandara tentu yang berkepentingan saja yang bisa mengakses keluar masuk,” jelasnya.
Terkait penggunaan bandara El Tari akan ada pembahasan tertutup. Aidhil meminta yayasan, jika rundown-nya sudah pasti, tetap dilakukan pembahasan. Menurutnya, ada dua aspek secara spesifik berdasarkan UU Nomor 1/2009 berkaitan dengan penerbangan sipil bahwa setiap akses penggunaan bandara udara merupakan tanggung jawab bandara dalam kontekstual perizinan penggunaan, fasilitas penerbangan. Yang menjadikan unik khusus bandara El Tari di back up penuh TNI AU.
Sehingga pengamanan sesuai dokumen yang disahkan Menteri Perhubungan dalam kondisi tertentu dalam kondisi rawan, maka keamanan diserahkan ke TNI AU.
Berkaitan dengan operasional terkait penggunaan VIP harus dibahas. Mengenai perizinan, penggunaan registrasi pesawat non bendera Indonesia harus mendapat izin dari Menteri Perhubungan. TNI akan mengeluarkan security cleaner yang langsung dikeluarkan dari Mabes TNI AU. Tapi sampai saat ini, pihak bandara belum menerima pemberitahuan. Berkaitan dengan diplomatik konselornya, dari Kementerian Luar Negeri.
“Jangan sampai kita salah melangkah, kecuali mega bintang ini menggunakan pesawat komersial. Jadi mutlak sebagai turis. Tetapi jika menggunakan pesawat sendiri registrasinya, sampai saat ini belum ada. Sehingga pihak Yayasan perlu mengkonfirmasi lagi, jangan sampai miskomunikasi. Karena menyangkut kedaulatan. Karena terjadi pelanggaran kedaulatan, TNI akan berkewenangan penuh,” bebernya.
Kabag Ops Polresta Kupang Kota, Kompol Okto Wadu Ere mengaku sampai sekarang Polda NTT dalam hal ini Polresta Kota Kuapng belum menerima surat resmi terkait kedatangan Ronaldo.
Menurut Okto, datang atau tidaknya Ronaldo ke NTT, masyarakat harus mawas diri. Kalau datang, bersyukur karena Tuhan menolong rakyat NTT melalui bantuan-bantuan yang akan disalurkan. Tetapi jika tidakpun tetap bersyukur dan tentu tindaklanjutnya seperti apa akan dikaji lagi.
Pengakuan yang sama juga disampaikan Pemerintah Kabupaten Kupang. Staf Ahli Bupati, Robert Amheka menyampaikan rencana kunjungan Ronaldo bersama pihak yayasan ke beberapa wilayah di Kabupaten Kupang, namun pihaknya belum menerima pemberitahuan resmi.
Setelah rapat koordinasi, pihaknya akan membentuk tim kecil ke lokasi-lokasi yang rencana didatangi Ronaldo.
PT PLN Wilayah NTT mengaku pihaknya agak kesulitan mengevakuasi alat penunjang listrik ke lokasi-lokasi yang akan dikunjungi. Pasalnya sampai sekarang belum ada informasi resmi yang diterima.
Asisten II Setda NTT, Flori Rita Wuisan mengatakan, pihaknya menunggu informasi resmi sampai hari ini, Rabu (19/2).
“Kita mendapat informasi resmi dari yayasan, pak Urbanus, PSSI NTT, Abdul Muis, KONI NTT, Lukman Hakim dan Plh Kadispora NTT,” tegas Flori.
Dalam pertemuan, disepakati sesuaikan dengan rundown yang ada, karena ada penundaan kedatangan ke tanggal 21 Februari.
Mengenai lokasi kunjungan Ronaldo, perlu dikonfirmasi, verifikasi pihak yayasan, dibantu pemerintah setempat bersama Polda NTT dan TNI.
Disepakati rapat virtual antara pemerintah provinsi, Forkopimda NTT, Pemkot Kupang, Pemkab Kupang dan semua peserta rapat direncanakan hari ini, pukul 14.00 Wita. Dalam rapat virtual itulah penentu kepastian kedatangan Ronaldo.
Polda NTT Siap Amankan
Polda NTT menggelar rapat koordinasi terkait rencana pengamanan kunjungan mega bintang sepak bola Cristiano Ronaldo (CR7) ke NTT. Rapat dilangsungkan bersama Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTT.
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Intelkam dan akan menyiapkan strategi pengamanan guna memastikan situasi tetap kondusif selama kunjungan CR7.
"Polda NTT akan menyusun rencana pengamanan demi kelancaran seluruh kegiatan. Kami juga mengimbau semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif di wilayah hukum Polda NTT," ujar Henry.
Kunjungan Cristiano Ronaldo ke NTT menjadi perhatian besar, mengingat statusnya sebagai salah satu pesepakbola paling terkenal di dunia. Kehadirannya diprediksi akan menarik antusiasme tinggi dari masyarakat, sehingga persiapan pengamanan menjadi prioritas utama.
Polda NTT menegaskan akan bekerja sama dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran dan keamanan selama kunjungan sang bintang.
“Masyarakat diharapkan dapat mendukung upaya ini dengan tetap menjaga ketertiban dan mengikuti aturan yang berlaku,” pungkasnya. (dek/cr6/ays)
