Waspada Hujan Lebat Sebabkan Bencana Hidrometeorologi

  • Bagikan
Sti Nenot'ek

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi El Tari Kupang kembali mengeluarkan prospek cuaca selama sepekan ke depan terhitung sejak tanggal 18-24 Februari nanti khususnya untuk wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sesuai pengamatan BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang bahwa terpantau adanya bibit siklon tropis 99 S di laut Timur Tenggara Nusa Tenggara Timur (NTT) dan bergerak ke arah barat di atas perairan Samudra Hindia.

"Secara umum, bibit siklon tropis berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam hingga 48 jam ke depan adalah rendah hingga sedang untuk menjadi siklon tropis," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenot'ek, Selasa (18/2).

Menurut Sti Nenot'ek, aktifnya Monsun Asia dan fenomena La Nina lemah juga dapat menyebabkan hujan sedang hingga lebat di wilayah NTT. kondisi cuaca, kata Sti Nenot'ek, umumnya berawan hingga hujan sedang dan berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat di sebagian wilayah NTT.

Terkait kondisi cuaca di Pulau Timor, Rote, Sabu, Sumba, Flores, Adonara, Solor, Lembata, Alor dan Pulau Pantar sejak tanggal 18-21 Februari, umumnya berawan hingga hujan sedang dan berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat disertai petir.

Memasuki tanggal 22-24 Februari, katanya, kondisi cuaca umumnya berawan hingga terjadi hujan ringan. juga berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir. Khusus untuk daerah bertopografi curam, bergunung, tebing, patut berwaspada adanya potensi longsor dan banjir saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang.

"Waspadai hujan sedang hingga sangat lebat serta angin kencang di wilayah NTT yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor," pungkasnya. (r1/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version