Melki Laka Lena dan Johni Asadoma Resmi Menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Periode 2025-2030

  • Bagikan
PELANTIKAN: Melki Laka Lena dan Johni Asadoma resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2025-2030, di Istana Negara, Kamis (20/2). (Foto Ady Hau for Timexkupang)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johanis Asadoma resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2025-2030, setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2).

Dalam prosesi yang bersejarah ini, Presiden Prabowo turut melantik ratusan Kepala Daerah dari seluruh Indonesia. Sebanyak 961 pejabat dari 481 daerah yang terdiri dari 33 Gubernur, 33 Wakil gubernur, 363 Bupati, 362 Wakil Bupati, serta 85 Wali Kota, dan 85 Wakil Wali Kota dilantik secara serentak di Istana Negara.

Pelantikan serentak ini, merupakan yang pertama kali dan menjadi sebuah tonggak monumental pemerintahan Indonesia. Pelantikan serentak, didasari Peraturan Presiden Nomor 13 tahun 2025 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2016 tentang Tata cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Dan juga Keppres RI Nomor 15/P Tahun 2025 dan Nomor 24/P Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2025-2030 serta Kepmendagri Nomor 100.2.1.3 – 221 Tahun 2025 dan Nomor 100.2.1.3 – 1719 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pada Kabupaten dan Kota Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 Masa Jabatan Tahun 2025-2030.

Kepala Negara dalam sambutannya usai melantik para Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah menuturkan, pelantikan yang digelar serentak tersebut adalah sebuah bukti bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan memiliki demokrasi yang terus berkembang.

“Ini menunjukkan kepada kita sekalian betapa besar bangsa kita dan juga bahwa bangsa kita yang demikian besar yang keempat terbesar dari jumlah penduduk di seluruh dunia bahwa kita memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan, demokrasi yang dinamis,” ujar Prabowo.

Selain mengucapkan selamat kepada seluruh Kepala Daerah yang baru dilantik, Presiden Prabowo juga menekankan, bahwa jabatan yang mereka emban merupakan amanah rakyat.

“Saudara-saudara adalah pelayan rakyat, Saudara harus membela kepentingan rakyat, menjaga kepentingan rakyat, dan berjuang untuk perbaikan hidup mereka,” tegas Presiden Prabowo.

Presiden juga menyoroti pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam membangun bangsa, terlepas dari perbedaan latar belakang Politik, Suku, Agama, maupun Ras.

“Kita telah lahir dalam keluarga besar Nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar Merah Putih, keluarga besar Bhineka Tunggal Ika. Kita berbeda-beda, tapi kita satu,” ujarnya.

Penutup, Presiden Prabowo mengajak seluruh Kepala Daerah untuk mengabdi kepada rakyat dengan penuh dedikasi.

Ia juga mengingatkan, akan ada retreat kepemimpinan yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri di Magelang, Jawa Tengah. “Mudah-mudahan Saudara-saudara semua akan kuat digembleng.” tutup Presiden.

Pelantikan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming beserta Ibu Selvi Gibran Rakabuming, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk kemudian diikuti para undangan yang hadir.

Turut hadir dalam pelantikan serentak yakni para pimpinan lembaga negara, para Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan para Ketua Umum Partai Politik.

Pelantikan Kepala Daerah kali ini tidak hanya menjadi momentum resmi pergantian kepemimpinan di berbagai wilayah, tetapi juga memperlihatkan semangat kebersamaan dalam membangun Indonesia yang lebih maju. (dek)

  • Bagikan

Exit mobile version