LAM Infokom Reakreditasi Prodi Teknik Informatika,STIKOM Uyelindo Bidik Akreditasi Unggul

  • Bagikan
INTHO HERIZON TIHU/TIMEX ASESMEN. Tim asesor dari LAM Infokom melakukan asesmen lapangan untuk Prodi Teknik Informatika STIKom Uyelindo Kupang, Jumat (21/2)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Diploma III Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKom) Uyelindo Kupang menggelar reakreditasi dengan Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM Infokom). Kegiatan reakreditasi ini berlangsung di aula STIKom Uyelindo, Jumat (21/2).

Dalam proses asesmen lapangan oleh Irawan Thamrin, Ir.MT. dan Dr.lr. sigit Anggoro, S.T., M.T., IPM ini bertujuan untuk meningkatkan status akreditasi dari predikat “Baik Sekali” menjadi “Unggul”.

Ketua Prodi Teknik Informatika STIKom Uyelindo, Gregorius Rinduh Iriane menjelaskan bahwa reakreditasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing program studi, khususnya dalam bidang informatika.

“Kami menargetkan akreditasi Unggul. Ini akan berdampak positif bagi prodi maupun institusi,” ujarnya.

Selain meningkatkan mutu akademik, katanya, akreditasi ini juga menjadi sarana promosi bagi Prodi Teknik Informatika jenjang Diploma III yang masih kurang dikenal dibandingkan dengan jenjang sarjana.

“Kami ingin masyarakat lebih mengenal bahwa STIKom Uyelindo memiliki program Diploma III Teknik Informatika yang juga sangat dibutuhkan di dunia kerja,” tambah Gregorius.

Lembaga ini khusus untuk melakukan akreditasi khusus dalam bidang informatika. Akreditasi ini akan membawa dampak lebih baik untuk prodi maupun institusi.

Ke depan, tahapan ini menjadi bagian penting dalam promosi prodi teknik Informatika diploma III. Sehingga, masyarakat NTT juga bisa mengetahui adanya program studi ini.

Selama ini, kebanyakan orang lebih mengenal teknik Informatika strata satu. Padahal, lulusan dari teknik Informatika dari diploma ataupun strata satu sangat dibutuhkan di dunia kerja.

"Ini kita akan sosialisasikan lebih mendalam agar masyarakat bisa mengenal di STIKom Uyelindo itu ada diploma III teknik Informatika," kata Gregorius.

STIKom Uyelindo juga memiliki program studi sistem informasi dan teknik Informatika strata satu. Gregorius optimis bisa meraih predikat Unggul sebagaimana diharapkan. Dengan persiapan yang ada, kata dia, target itu bisa dicapai.

Ketua STIKom Uyelindo, Reimerta N. Naatonis, optimistis bahwa semua persyaratan yang ditetapkan LAM Infokom telah dipenuhi.

“Reakreditasi ini bukan hanya evaluasi, tetapi juga peluang untuk terus meningkatkan mutu pendidikan,” katanya.

Dikatakan, hasil akhir reakreditasi ini akan diumumkan melalui laman resmi LAM Infokom dalam dua pekan ke depan. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, STIKom Uyelindo optimistis dapat meraih akreditasi Unggul dan semakin diperhitungkan dalam kompetisi pendidikan tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Sebenarnya ini adalah memotret apa yang ditulis oleh tim dengan hasil di lapangan seperti apa. Jadi memotret kecocokan apa yang ditulis dengan apa yang ada di lapangan," kata Reimerta.

Dia menjelaskan, akreditasi dilakukan dua hari. Sebagai pimpinan, dia berharap status akreditasi yang ada bisa dipertahankan bahkan meningkat ke level lebih atas. Namun demikian, dia tetap menyerahkan keputusan itu ke pihak asesor yang memiliki kewenangan.

Karena, mutu pendidikan berlaku fluktuatif. Dirinya optimis bahwa segala yang diterapkan selama ini, tidak mengurangi mutu, sebagaimana Tri Dharma Perguruan Tinggi. Muaranya tetap ada kepercayaan dari masyarakat.

"Sehingga masyarakat tidak kecewa dengan lulusan kami. Minimal dipercaya dan dimanfaatkan oleh masyarakat," kata dia.

Reimerta mengatakan, penetapan akreditasi baru bisa diperoleh pada dua pekan pasca dilakukan proses akreditasi. Nantinya pengumuman disampaikan lewat laman resmi LAM Infokom.

Reakreditasi ini menurut dia, agar bisa memperoleh masukan maupun perbaikan dari berbagai aspek. Dengan begitu maka ada peningkatan mutu, dari sumber daya maupun infrastruktur.

Dia menyebut, akreditasi itu berdasarkan beberapa indikator yang sudah ditetapkan. Indikator itu membantu institusi agar terus melakukan persiapan dan sebagai strategi mencapai akreditasi unggul.

Ketua Yayasan Uyelindo, Tarsisius Tukang juga menegaskan bahwa pihak yayasan terus mendorong peningkatan mutu pendidikan, baik dari segi sumber daya manusia maupun infrastruktur.

“Kami menargetkan pada tahun 2028 STIKom Uyelindo memiliki minimal satu prodi dengan akreditasi Unggul serta membuka program magister,” katanya.

Dalam rangka mencapai target tersebut, STIKom Uyelindo juga berupaya meningkatkan kualifikasi tenaga pendidik dengan mendorong para dosen melanjutkan pendidikan ke jenjang doktoral.

“Saat ini sudah ada tiga dosen yang sedang menempuh studi doktoral, dan jumlahnya akan terus bertambah di tahun-tahun mendatang,” jelas Tarsisius.

"Akreditasi itu adalah bagaimana pihak eksternal dalam hal ini LAM Infokom, melakukan evaluasi, penilaian terhadap sistem mutu yang berlaku di STIKom Uyelindo," tambahnya.

Tarsisius mengatakan, Yayasan Uyelindo saat ini terus mendorong agar ada peningkatan mutu di kampus tersebut. Termasuk sumber daya manusia dan sarana prasarana yang ada.

Paling terlambat, kata dia, tahun 2028 institusi itu harus mengarah ke akreditasi Unggul. Paling tidak ada salah satu prodi yang mendapat predikat demikian.

Upaya yang dilakukan saat ini adalah dengan mendorong para tenaga pendidik atau dosen agar melanjutkan belajar ke program doktoral. Saat ini sudah ada tiga dosen yang sedang melanjutkan belajar. Tahun berikutnya, akan ada dosen yang mengikuti hal serupa.

Apalagi dalam target juga pada tahun 2028, STIKom Uyelindo akan membuka program magister. Sehingga dibutuhkan sumber daya yang bisa mengisi program studi tersebut.

"Secara infrastruktur kita baru selesaikan, gedung, laboratorium. Target kita sekarang adalah peningkatan kualifikasi pendidikan dosen jadi ke doktor. Tahun 2028, 60-70 persen harus doktor," ujar dia.

Tahun 2030, STIKom Uyelindo mengarah ke kompetisi global. Sehingga langkah-langkah sejak saat ini harus dilakukan. Yayasan Uyelindo terus memberikan dukungan terhadap berbagai pelaksanaan menuju kompetisi global, minimal tingkat Asia. (cr6/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version