Pemuda Muhammadiyah Latih Dai Muda

  • Bagikan
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla. (PP Pemuda Muhammadiyah)

Disiapkan Hadapi Tantangan Digital dan jadi Agen Perubahan Sosial

JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Sejumlah dai muda mendapatkan pelatihan dari Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah. Lewat pelatihan bertajuk Dai Muda Penggerak Desa, mereka dilatih untuk menghadapi tantangan digital. Serta bisa jadi agen perubahan sosial masyarakat di tingkat desa.

Kegiatan yang akan dipusatkan di Jogjakarta itu, bertujuan untuk membekali para dai muda dengan keterampilan dakwah yang relevan dengan tantangan era digital. Serta memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan sosial di desa-desa.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla mengatakan, pelatihan itu bertujuan menjawab tantangan bagi generasi muda Islam untuk menjadi motor penggerak perubahan sosial.

Dia mengatakan, pelatihan itu dirancang untuk membekali para dai dengan wawasan keislaman yang luas. Serta keterampilan dalam membangun masyarakat yang mandiri dan berkarakter.

Dzulfikar juga menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan bagian dari upaya organisasi dalam menyiapkan kader-kader dai yang tidak hanya memiliki pemahaman agama yang mendalam. Tetapi juga cakap dalam menyusun dan menjalankan program pemberdayaan masyarakat desa.

"Dai muda memiliki peran strategis dalam membangun desa berbasis nilai-nilai Islam yang progresif," kata Dzulfikar dalam keterangannya Jumat (21/2).

Dia menambahkan, para dai itu harus mampu mengintegrasikan ajaran agama dengan kebutuhan masyarakat. Termasuk dalam ranah ekonomi, sosial, dan budaya.

Dengan adanya pelatihan itu, diharapkan dai muda dapat menjadi penggerak perubahan yang mampu menghadirkan dakwah yang lebih kontekstual, inovatif, dan berdampak luas di masyarakat desa. Pelatihan dai muda itu juga sejalan dengan program kader penggerak desa yang dicanangkan dalam Peraturan Menteri Desa Nomor 2 Tahun 2024.

Dengan membentuk dai muda yang berdaya, Pemuda Muhammadiyah berkontribusi dalam pembangunan ekonomi, sosial, infrastruktur, tata kelola pemerintahan desa, dan pelestarian lingkungan hidup. Kegiatan itu rencananya akan dihadiri oleh narasumber dari berbagai latar belakang.

Termasuk pejabat pemerintah, tokoh agama, cendekiawan, pakar ekonomi, pakar ilmu komunikasi, dan tokoh politik. Diantaranya adalah Prof. Dr. Haedar Nashir selaku Ketua Umum Muhammadiyah, Menteri Desa & PDT Transmigrasi Indonesia Yandri Susanto, Staf Khusus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Arif Jamali Muis, dan lainnya. (jpc/thi/dek)

  • Bagikan