Cegah Longsor dengan Hijaukan DAS

  • Bagikan
IST TANAM. Lurah Liliba, Viktor A. Makoni, menanam anakan pohon di bantaran kali Liliba bersama warga RT 6 dan 7, Minggu (23/2)

KUPANG.TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Sebanyak 200 anakan pohon sudah ditanam di Daerah Aliran Sungai (DAS), tepatnya di bantaran kali Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Minggu (23/2).

Anakan pohon yang ditanam yakni mangga, jambu air dan anakan pohon Mahoni. Penanaman anakan pohon ini dilakukan di wilayah Rukun Tetangga (RT) 06 dan RT 07. Dua RT ini masuk Rukun Warga (RW) 03.

"Anakan pohon yang kami tanam ini sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan upaya mencegah terjadinya tanah longsor," kata Lurah Liliba, Viktor A. Makoni.

Penanaman anakan pohon ini melibatkan warga Kelurahan Liliba yang tergabung dalam sebuah organisasi yang baru dibentuk dengan nama Generasi Peduli Sesama (GPS).

"Yang tergabung dalam organisasi ini didominasi oleh pemuda dan ketuanya ada Ketua RT 07, Jekson Mone," ungkap Viktor.

Anakan pohon ini didapat berkat kerja sama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Benain Noelmina.

"Organisasi GPS ini juga mendapatkan dukungan dari anggota DPRD Kota Kupang Roni Lotu. Sebagai Lurah, saya juga mendukung," jelas Viktor sapaan akrabnya.

Dirinya juga berharap agar dengan kepedulian terhadap lingkungan ini maka bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat, salah satunya yakni terhindar dari bencana alam tanah longsor.

Pasalnya, di wilayah RT 06 dan 07 merupakan dataran miring sehingga sangat penting untuk dilakukan penanaman anakan pohon di lokasi tersebut.

Selain penanaman anakan pohon, kata Viktor, di waktu yang sama juga dilakukan penanaman anakan bunga Bougenville di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Liliba yang merupakan wilayah RT 45.

Untuk diketahui, dalam dua kegiatan penanaman anakan pohon dan bunga Bougenville itu diikuti juga oleh Ketua LPM dan anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Liliba. (r1/gat/dek)

  • Bagikan