Peran Bhabinkamtibmas Fatukoa dalam Mendukung Peningkatan Pangan Masyarakat
Kehadiran seonggota Bhabinkamtibmas di suatu wilayah tidak saja berkaitan dengan masalah keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Tapi, seorang anggota Bhabinkamtibmas harus berkontribusi lebih pada peningakatab ekonomi warha binaannya.
IMRAN LIARIAN, Kupang
GUNA mendukung salah satu program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, maka anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Fatukoa, Polsek Maulafa, Polresta Kupang Kota, Aipda Endy Soleman Boko, berikan pendampingan terhadap warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya guna menanam tanaman produktif.
Selain mendukung ketahanan pangan nasional, juga melestarikan potensi lokal dan menjaga kesehatan keluarga dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Proses pendampingan ini juga bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kota Kupang.
Tujuannya, agar warga dapat mengolah lahan tidur atau lahan di pekarangan rumahnya, dengan menanam tanaman pangan bergizi untuk dikonsumsi sendiri.
Selain itu, lahan yang belum dikelola bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi pangan warga.
"Ketahanan pangan warga yang semakin meningkat, hasil panen juga dapat dijual agar menambah penghasilan keluarga," jelas Aipda Endy sapaan akrabnya, Jumat (21/2).
Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R. J. H. Manurung mengatakan bahwa langkah Bhabinkamtibmas Fatukoa patut diapresiasi karena selain dapat menjaga kamtibmas warga binaannya, juga membantu warga dalam peningkatan produksi pangan dan kesejahteraan masyarakatnya.
Kehadiran Bhabinkamtibmas adalah upaya dalam mendukung program ketahanan pangan, dengan harapan dapat memberikan motivasi serta sebagai penggerak untuk meningkatkan produksi pangan warga.
Karena itu, pentingnya dilaksanakan pendampingan dan sosialisasi yang memiliki peran strategis, sebagai ujung tombak dalam mendorong partisipasi masyarakat untuk menyelenggarakan cadangan pangan mandiri dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya tanaman produktif di pekarangan rumah.
"Pemanfaatan pekarangan rumah menjadi pekarangan pangan bergizi dengan menanam jagung dan sayur-sayuran, selain dikonsumsi sebagai makanan harian yang bergizi, dapat dijual untuk mendapatkan keuntungan," jelasnya. (gat/dek)