Pemenang Bakal jadi Juara Paro Musim

  • Bagikan
Pedri

Tuan Rumah Menang Sekali dalam Enam Jornada

Dua Tahun Cholo Kalah dan Nirgol Lawan Barca

BARCELONA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Regalo de Navidad yang berarti kado Natal dalam LALIGA merujuk pada juara paro musim. Predikat yang musim ini diperebutkan tiga klub raksasa, yakni FC Barcelona (38 poin), Atletico Madrid (38 poin), dan Real Madrid (37 poin).

Masing-masing menyisakan satu laga lagi sebelum LALIGA memasuki libur musim dingin dengan Barca –sebutan FC Barcelona– dan Atletico saling sikut di Estadi Olimpic Lluis Companys dini hari nanti (siaran langsung beIN Sports 3/beIN Sports Connect/Vidio/RCTI+pukul 03.00 WIB). Sementara Real baru menghadapi Sevilla FC di Estadio Santiago Bernabeu pada Minggu (22/12) malam.

Memang Barca memainkan laga lebih banyak (18) ketimbang Atletico maupun Real (17 laga). Meski begitu, siapa pun yang memenangi gran partido (big match) di Estadi Olimpic, maka dia-lah yang berhak memuncaki klasemen LALIGA pada malam Natal alias mendapatkan regalo de Navidad.

’’Ini (lawan Atletic) jadi laga yang akan mengerucutkan semua yang sudah kami jalani pada LALIGA musim ini,’’ kata gelandang Barca Pedri saat diwawancarai Barca One.

’’Kami harus keluar dari tekanan karena kami tentu dituntut bermain bagus saat melawan rival berat kami di hadapan fans,’’ tambah pemain 22 tahun yang sudah membela Barca sejak musim panas 2020 tersebut.

Kemenangan atas Atletico bukan hanya demi juara paro musim dan menutup tahun ini dengan positf. Barca juga butuh mengakhiri periode jeblok dalam enam jornada terakhir ketika skuad Hansi Flick hanya mampu sekali meraih kemenangan.

”Hanya dengan kemenangan kami bakal menatap paro kedua dengan keyakinan tinggi (mengejar juara LALIGA, Red),’’ sahut bek tengah muda (17 tahun) Barca Pau Cubarsi di laman resmi klub.

Berbeda dengan Barca yang performanya menurun, Atletico dalam tren konsisten. Klub berjuluk Los Colchoneros itu sapu bersih kemenangan dalam 11 laga terakhir di semua ajang. Hanya, seiringkalah diferensiasi gol dengan Barca (surplus 20 gol berbanding surplus 30 gol), Jan Oblak dkk harus menang di Estadi Olimpic.

Yang jadi handicap, entrenador Atletico Diego Simeone memiliki rekor pertemuan buruk melawan Barca dalam dua tahun terakhir. Pelatih yang biasa disapa Cholo itu selalu kalah dan nirgol.

’’Aku ingin ’berlari’ (merayakan kemenangan, Red) di sana (Estadi Olimpic, Red),” koar Cholo kepada Diario AS. (ren/dns/jpg/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version