Pentingnya Aspirasi Masyarakat dalam Musrenbang,Kecamatan Maulafa Gelar Musrenbang

  • Bagikan
PROKOMPIM SETDA KOTA KUPANG FOR TIMEX MUSRENBANG. Plt Sekda Kota Kupang, Ignasius Lega membuka kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan Maulafa tahun 2025, Rabu (26/2)

KUPANG, TIMEXKUPAG.FAJAR.CO.ID- Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Ignasius Lega berkesempatan membuka pelaksanaan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Maulafa tahun 2025, Rabu (26/2). Kegiatan tahunan ini berlangsung di aula Kantor Camat Maulafa dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala Bappeda Kota Kupang, Djidja Kadiwana, Camat Maulafa, Matheus Da Costa, para lurah se-Kecamatan Maulafa, ketua LPM, RT, RW, serta tokoh agama, pemuda dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Plt Sekda Kota Kupang, Ignasius Lega menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh peserta dalam Musrenbang tersebut. Ia menekankan bahwa perencanaan pembangunan harus sejalan dengan semangat otonomi daerah, dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan kelurahan.

Menurutnya, keberhasilan pembangunan bergantung pada sinergi antara pemerintah dan elemen masyarakat, terutama peran aktif lurah, LPM, RT dan RW yang lebih memahami kebutuhan warganya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Kupang terus berupaya menyusun kebijakan yang mendukung kemandirian masyarakat, bukan dengan membiarkan mereka berkembang sendiri tanpa arah, tapi dengan memberikan fasilitasi, pengawasan serta dukungan berupa bantuan, pembinaan dan penyediaan dana serta fasilitas yang memadai. Program ini juga menjadi salah satu prioritas pembangunan Kota Kupang selama satu tahun ke depan.

Ignasius juga menekankan bahwa Musrenbang merupakan forum berkelanjutan dalam merumuskan arah pembangunan daerah, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.

Karena itu, ia berharap agar seluruh peserta dapat menganalisis setiap kebijakan yang akan diambil, dengan tetap mengutamakan aspirasi dan kebutuhan masyarakat agar program yang diusulkan benar-benar memberikan manfaat nyata.

"Saya berharap hasil Musrenbang ini dapat menghasilkan usulan program yang selaras dengan kebijakan pemerintah serta menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat. Camat juga harus aktif berkomunikasi dengan pemerintah dan anggota dewan agar usulan dari tingkat kelurahan dan kecamatan dapat diterima serta diperjuangkan dalam pembahasan anggaran di DPRD Kota Kupang," ungkap Ignas.

Pada kesempatan itu, Camat Maulafa, Herry Dacosta menegaskan bahwa hasil Musrenbang Kelurahan telah menghasilkan berbagai aspirasi masyarakat yang disusun dalam skala prioritas. Aspirasi ini akan disinergikan dengan program yang ada di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dibahas lebih lanjut dalam Musrenbang tingkat Kota Kupang. Ia juga berharap agar anggota DPRD Kota Kupang dari Dapil Maulafa dapat mengawal program-program ini dalam pembahasan anggaran di DPRD nantinya.

Sementara itu, Plt Sekretaris Kecamatan Maulafa, Hendry Banunaek dalam laporan panitia menyampaikan bahwa Musrenbang Kecamatan Maulafa merupakan tindak lanjut dari Musrenbang Kelurahan yang telah dilaksanakan pada 19-21 Februari di sembilan kelurahan se-Kecamatan Maulafa.

Acara ditutup dengan sesi diskusi dan penyampaian masukan dari berbagai pihak, sebagai wujud komitmen bersama dalam menciptakan pembangunan yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan. (thi/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version