FGD Evaluasi Pilkada 2024

  • Bagikan
LASARUS GIE/TIMEX EVALUASI. Focus group discussion evaluasi pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Sabu Raijua tahun 2024 di aula kantor KPU Sabu Raijua, Senin (24/2).

MENIA, KUPANGTIMEX.FAJAR.CO.ID-Kegiatan rapat focus group discussion (FGD) merupakan diskriptif dan evaluatif, di mana peserta menggambarkan secara faktual dan akurat fenomena kejadian yang muncul saat pemilihan bupati dan wakil bupati Sabu Raijua tahun 2024.

Pendekatan FGD adalah forum diskusi dalam rangka evaluasi objek yakni fenomena atau kejadian dalam pilkada di Kabupaten Sabu Raijua.

Pelaksanaan kegiatan FGD berlangsung di aula kantor KPU Sabu Raijua di Roboaba Kecamatan Sabu Barat, Senin (24/2).

Ketua KPU Sabu Raijua, Daud Pau saat membuka FGD menjelaskan, kegiatan merupakan forum evalusi pemilihan kepala daerah tahun 2024, apakah kegiatan dalam proses pilkada masih relefan atau dihentikan dengan mengubah sistem sesuai Undang-undang Pemilu.

"Kita perlu mendengar usul saran dari forum diskusi. Sehingga masukan dari hasil forum diskusi hari ini dapat diperbaiki sistem kerja KPU, PPK, KPS desa/kelurahan dimasa depan," jelasnya.

Dikatakan, Peraturan KPU Nomor 8/2019 tentang Tata Kerja KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten Kabupaten/Kota telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan KPU Nomor 12/2023 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan KPU Nomor 8/2019.

Dan berdasarkan Surat Dinas KPU RI Nomor 314/PL/01-SD/01/2025 tentang Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka evaluasi pelaksanaan  pemilihan tahun 2024.

"Apakah kegiatan FGD evaluasi pilkada setiap lima tahunan sekali kita perlu ada perubahan dalam kinerja. Apakah dapat tetap dipertahankan, ditingkatkan, diperbaiki bahkan diberhentikan berdasarkan masukan atau saran dalam FGD ini," ujar Daud.

Anggota DPRD Sabu Raijua, Donserses Nara Lulu mengatakan, kegiatan tersebut harus diundang juga parpol pendukung paslon bupati dan wakil bupati karena mereka juga terlibat langsung dalam perhelatan pilkada serentak tahun 2024.

"Saya sarankan ke depan mereka harus terlibat dalam event pilkada dan juga dalam rapat forum diskusi evaluasi pemilihan umum dan pilkada," tegas Donserses. (kr8/ays/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version