Tiket Pesawat Lebaran Hingga 14 Persen Picu Pertumbuhan Pendapatan

  • Bagikan
PARKIR. Pesawat Garuda Indonesia terparkir di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (10/12/2024). (Hanung Hambara/Jawa Pos)

JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID— Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bersama dengan anak usaha, Citilink mendukung penuh kebijakan kebijakan penurunan harga tiket penerbangan domestik pada periode peak season Lebaran 1446H/2025M yang telah diimplementasikan sejak 1 Maret 2025 lalu.

Hal tersebut sejalan dengan instruksi Presiden RI Prabowo Subianto dengan tujuan untuk mendukung kemudahan mobilitas masyarakat utamanya pada periode mudik berlangsung nanti.

Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan meyakini kebijakan diskon tarif pesawat lebaran bisa memicu pertumbuhan pendapatan perusahaan.

Hal ini seiring dengan kebijakan yang telah diperhitungkan secara seksama terutama dari aspek proyeksi pertumbuhan penumpang di peak season Lebaran kali ini.

“Garuda Indonesia Group optimistis diterapkannya kebijakan penurunan harga tiket tersebut turut membawa dampak terhadap pertumbuhan pendapatan Perusahaan yang dikontribusikan dari peningkatan jumlah angkutan penumpang di musim Lebaran nanti,” kata Wamildan dalam keterangan yang diterima JawaPos.com, Senin (3/3).

Untuk diketahui, penurunan harga tiket tersebut berlaku untuk periode pembelian tanggal 1 Maret sampai dengan 7 April 2025, dengan periode perjalanan 24 Maret sampai dengan 7 April 2025 mendatang.

Adapun sesuai dengan keputusan Pemerintah RI, pada periode Lebaran kali ini diproyeksikan rata-rata penurunan harga tiket yang dirasakan oleh masyarakat dapat mencapai hingga 14 persen.

Diskon tersebut berasal dari komponen penunjang harga tiket yaitu di antaranya penurunan fuel surcharge, PJP2U dan PJP4U, hingga pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari Pemerintah sebesar 6 persen.

Pihaknya memahami bahwa momen hari raya merupakan waktu yang telah dinantikan oleh sebagian besar masyarakat untuk bertemu dan bersilaturahmi kepada keluarga dan kerabat.

"Oleh karenanya, layanan transportasi udara dengan harga terjangkau di periode peak season tentunya menjadi salah satu kebutuhan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan mudik ke kampung halaman," tutupnya. (jpc/thi/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version