Enam Calon Ketua Karang Taruna Mendaftar

  • Bagikan
FENTI ANIN/TIMEX BERSAMA. Panitia penjaringan dan pemilihan ketua Karang Taruna Kota Kupang pose bersama di sela diskusi di ruang Fraksi Golkar DPRD Kota Kupang, Selasa (4/3)

DPRD Minta Karang Taruna Bantu Pemkot Selesaikan Masalah Sampah

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Panitia penjaringan calon ketua Karang Taruna Kota Kupang periode 2025-2030 sudah mulai bekerja. Pendaftaran calon ketua Karang Taruna Kota Kupang sudah dibuka sejak tanggal 19 Februari sampai 26 Februari. Hingga kini, sudah ada enam orang yang mendaftar.

Enam orang tersebut yaitu, Yanto Djalil yang merupakan Camat Kota Lama, Dikson Haba, Raden Koli, Reinhard, Roy Hendrikus dan Sokan Teibang. Sistem pemilihan akan dilaksanakan pada kegiatan temu karya yang rencananya akan dilaksanakan dalam Bulan Maret ini, masih menunggu waktu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang.

"Yang memiliki hak suara adalah mereka yang merupakan ketua karang taruna di semua kelurahan tepatnya 51 kelurahan di Kota Kupang," kata ketua panitia penjaringan ketua Karang Taruna Kota Kupang, Maxen Alexandro.

Dia menjelaskan bahwa rencananya setelah hasil verifikasi keluar maka panitia akan mengumumkan kepada semua calon, untuk diumumkan sebagai kandidat atau calon Ketua Karang Taruna periode 2025-2030.

Anggota Komisi II DPRD Kota Kupang, Randi Daud pun memberikan dukungan penuh kepada panitia agar dapat melaksanakan pemilihan ketua Karang Taruna Kota Kupang.

Dia berharap agar ketua Karang Taruna yang terpilih nantinya dapat berkoordinasi dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang agar program dan kegiatan bisa disinkronkan.

"Terutama dalam program kerja 100 hari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, dalam penanganan sampah yang berbasis pada kelurahan," kata Randi.

Dia meminta agar nantinya koordinasi ini dilakukan sehingga dapat dilakukan pemberdayaan kepada generasi muda yang ada di semua kelurahan, untuk membantu pemerintah dalam penanganan masalah sampah.

"Misalnya data terkait produksi sampah di setiap kelurahan, bisa didapatkan dari Karang taruna yang ada di setiap kelurahan, solusi apa yang bisa dilakukan, dan peran Karang Taruna dapat dibuktikan dengan membantu pemerintah untuk menyelesaikan masalah sampah," ungkapnya.

Dengan kolaborasi ini, kata dia, maka masalah sampah di masyarakat dapat diselesaikan, apa lagi dengan bantuan dari Karang Taruna di semua kelurahan. Pemberdayaan pemuda juga dapat dilakukan, agar mereka bisa mendapatkan pekerjaan.

"Apalagi, saat ini di Kota Kupang hanya ada dua Kelurahan yang dapat dikatakan bahwa pengolahan sampah mereka sangat baik, yaitu Kelurahan NBS dan Kelurahan Liliba. Ini menjadi tantangan bagi karang taruna juga agar semua kelurahan dapat mengelola sampah dengan baik," tandasnya. (thi/gat/dek)

  • Bagikan