Kecil-kecil Berkebun, Puluhan Anak Dusun Muripado Sumba Timur Belajar Menanam di Lokasi Agrowisata Patawang

  • Bagikan
Puluhan anak desa mengikuti program menanam agrowisata di Desa Patawang kerja sama dengan PT. MSM. Tampak anak-anak foto bersama manajemen PT. MSM usai menanam pohon. (FOTO: ISTIMEWA)

WAINGAPU, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Puluhan anak di Desa Patawang, Kabupaten Sumba Timur, mengikuti kegiatan menanam sayuran dan edukasi lingkungan di agrowisata desa itu yang merupakan binaan program Hijau Manise PT Muria Sumba Manis (MSM), Kamis (6/3).

Mengusung tema “Kecil-kecil Berkebun”, anak-anak diajak mengenal lebih dekat tanaman kangkung bersama-sama. Tujuannya untuk memberikan pengalaman nyata kepada anak-anak dalam memahami dunia pertanian.

Kegiatan yang diikuti 20 anak dari Dusun Muripado, Desa Patawang, ini berlangsung seru dan atraktif. Anak-anak tampak sangat antusias saat belajar bagaimana cara menanam sayur kangkung dan berkeliling lokasi agrowisata Patawang yang direncanakan menjadi destinasi baru berlibur sambil belajar tentang alam ini.

Puluhan anak ini diberikan edukasi lingkungan tentang siklus hidup tanaman, pentingnya merawat lingkungan, dan manfaat dari menanam sendiri sebagai bahan makanan.

Manager Kebun PRE (Area 1) PT MSM, Ketut Sumasta, mengatakan, kegiatan “Kecil-kecil Berkebun” ini menjadi salah satu wadah untuk mengajak anak-anak mencintai alam secara langsung.

“Kami senang melihat adik-adik ini belajar bersama bagaimana merawat alam secara nyata dengan praktik menanam. Ini akan menjadi pengalaman yang menarik dan menyenangkan karena dapat belajar sekaligus bermain di agrowisata ini,” kata Ketut.

Menurut Ketut, kegiatan “Kecil-kecil Berkebun” juga menjadi salah satu bentuk dukungan atas upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas guna menjaga pasokan makanan di berbagai daerah melalui penyediaan bahan pangan, baik secara lokal maupun nasional. "Kami berharap, kegiatan ini dapat menambah motivasi dalam menciptakan ekosistem ketahanan pangan berkelanjutan di Desa Patawang," harapnya.

Ketut menjelaskan, Agrowisata Patawang merupakan bagian dari “Hijau Manise”, salah satu Program CSR PT MSM pada pilar lingkungan. Program ini diharapkan nantinya menjadi salah satu wisata edukasi di Kabupaten Sumba Timur. Selain melihat bagaimana masyarakat melakukan pengembangan pada bidang pertanian dan perkebunan, wisatawan juga dapat menikmati alam Sumba Timur yang sangat indah.

Menurut Ketut, program Hijau Manise ini pertama kali diinisiasi pada awal Januari 2024 dengan menggandeng Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) dan bersinergi dengan Pemerintah Desa Patawang serta kelompok sadar wisata (Pokdarwis) selaku pengelola agrowisata Patawang.

"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan anak-anak tentang dunia pertanian, mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan, dan mengeksplorasi keindahan alam sekaligus memahami manfaat tanaman dalam kehidupan sehari-hari," tutup Ketut.

Sementara itu, Kepala Desa Patawang, Imanuel Soleman mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini dan berterima kasih kepada PT MSM yang telah memberikan dukungan melalui program CSR perusahaan terhadap Agrowisata Patawang.

Dengan dukungan ini, Imanuel berharap, lokasi agrowisata tersebut dapat berkembang, maju, dan dipenuhi tanaman pohon buah dan sayuran. "Kegiatan ini dapat mendorong minat dan ketertarikan anak-anak masyarakat Desa Patawang dalam meningkatkan pengetahuan tentang kebun sayur-sayuran dan pertanian. Kami mendukung langkah PT Muria Sumba Timur untuk bekerja sama aktif dengan masyarakat meningkatkan pengelolaan agrowisata ini,” kata Imanuel. (*/yl)

  • Bagikan

Exit mobile version