KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Hari ketiga, liga 4 NTT ETMC XXXIII mempertemukan Persebata Lembata berhadapan dengan Platina FC, di Stadion Oepoi Kupang, Rabu (5/3). Kedua kesebelasan pada kick off babak pertama mulai menerapkan sistem menyerang.
Permainan bola panjang pun dimainkan oleh kedua kesebelasan. Namun, benteng pertahanan dari kedua kesebelasan masih terbilang kokoh sehingga hasil imbang 0-0 sampai turun minum babak pertama.
Memasuki babak kedua, pemain Persebata dibawa asuhan pelatih Hasan Haju mulai meningkatkan intensitas serangan dengan merubah strategi memasukan pemain depan Cesar Aprilius Buran Making dengan nomor punggung 10.
Saat kemelut di depan gawang, pemain nomor punggung 4 Persebata, Petrus Bernadus E. Kopong memanfaatkan bola muntah dalam area pinalti dengan tendangan kaki kanannya melesat masuk ke gawang Platina FC tepat dimenit ke 64.
Suporter Persebata yang dikenal dengan Laskar Sembur Paus bereforia dengan terciptanya gol pertama tersebut sehingga merubah papan skor menjadi 1-0.
Setelah itu, anak asuhan Hasan Haju terus membangun serangan dan tak berselang lama, tepat dimenit ke 66, gol kedua kembali tercipta berkat tendangan keras di depan gawang oleh pemain bernomor punggung 10 Persebata bernama Cesar.
Gemuruh suara pecah di Stadion Oepoi Kupang dan papan skor berubah menjadi 2-0. Meski dalam posisi unggul, pemain Persebata tidak merubah strategi dengan sistem bertahan tapi tetap menerapkan sistem menyerang.
Alhasil, memasuki menit ke 76, gol ketiga tercipta berkat tendangan kaki kanan pemain Persebata bernomor punggung 8 atas nama Petrus Sili Dulimaking.
Selanjutnya, di masa injuri time, kesebelasan Platina FC mendapatkan hadiah pinalti karena handball dalam area pinalti. Eksekusi pinalti oleh pemain bernomor punggung 9 Platina FC namun tendangan masih terbaca oleh Marianus Ama Labi Namang selaku penjaga gawang Persebata yang menepis sehingga hanya mendapatkan tendangan sepak pojok.
Keunggulan sementara 3-0 oleh Persebata, serangan terus dibangun oleh para pemain Persebata.
Di menit-menit ke-79, Cesar, pemilik nomor punggung 10 Persebata berhasil mengunci kemenangan dengan menjebol gawang lawan Platina FC.
Skor akhir 4-0 tidak berubah hingga akhir babak kedua dan pemain Platina FC pun mengakui kemenangan Persebata Lembata tersebut.
Hasan Haju, selaku Pelatih Kepala Persebata saat ditemui media ini mengapresiasi anak-anak asuhannya yang telah tunjukan permainan dengan baik. Hasil permainan ini karena selama latihan juga berjalan baik sehingga hasil pertandingannya maksimal.
Hasan menuturkan, pada babak pertama itu bagaimana mempelajari permainan lawan. Setelah memasuki babak kedua barulah merombak formasi.
"Ini bagian dari strategi kita," ujarnya.
Babak kedua itu mulai bermain terbuka, baik itu sayap kanan dan kiri serta posisi lawan dibagian tengah mulai terbuka.
"Saya mulai masukan Cesar dan arah lawan mulai fokus ke Cesar maka ruang tengah mulai ada," jelasnya.
Pada babak pertama hingga memasuki awal babak kedua itu pemain dengan nomor punggung 7 Hilarius Laba Dulimaking yang intens bergerak dan menyerang sehingga ruang tengah itu agak kurang terbuka.
Ketika strategi dirubah dengan memasukkan Cesar, kata Hasan, fokus lawan mulai ke Cesar sehingga otomatis ruang tengah lawan mulai terbuka dan darisitulah mulai intensitas serangan dengan terbukanya ruang tengah.
"Ini hasilnya daripada latihan yang baik," pungkasnya.
Untuk diketahui, pada pertandingan lain yakni Bajak Laut melawan Persab Belu, dengan skor akhir imbang 1-1. Kemudian, Persarai melawan Persematim, kemenangan diraih oleh Persarai 1-0 atas gol tunggal pemain dengan nomor punggung 6 Agung P. Moneke. Sementara laga yang masih bertanding hingga berita ini diturunkan yakni saling berhadapan Kristal FC melawan Persamba. (r1/gat/dek)