CPNS Diangkat 1 Oktober, PPPK Maret Tahun Depan

  • Bagikan
Lina Miftahuljannah

Peserta Lolos Seleksi Berpotensi Mundur Berjemaah

JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Keputusan kontroversial pemerintah menunda pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) hasil rekrutmen selama 2024 berpotensi memicu efek domino. Yang paling dikhawatirkan adalah banyaknya CASN lolos seleksi memilih mundur.

Selain itu, layanan vital seperti pendidikan juga berpotensi terganggu gara-gara penundaan tersebut.

Pengamat kebijakan publik Lina Miftahul Jannah mengatakan bahwa penundaan pengangkatan CPNS hingga Oktober mendatang rawan membuat peserta mundur dan mencari pekerjaan lain.

”Realistis saja, hidup berbulan-bulan tanpa ada penghasilan bagaimana caranya,” katanya saat dihubungi, Jumat (7/3).

Situasi para calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang lolos seleksi malah lebih rawan lagi. Sebab, mereka baru diangkat pada Maret tahun depan. ”Dengan gaji yang tidak sebesar PNS, keuangan mereka cukup riskan jika harus menunggu 12 bulan tanpa penghasilan,” katanya.

Selain berpotensi memicu gelombang pengunduran diri para CASN yang sudah lulus seleksi, penundaan pengangkatan CASN juga berpotensi mengganggu pelayanan publik. ”Khususnya di sektor pendidikan atau formasi guru,” katanya.

Para guru yang pensiun tahun ini rawan tidak memiliki pengganti. Sebab, calon penggantinya sebagian besar adalah para CPNS maupun PPPK yang pengangkatannya ditunda itu.

Yang jelas, penundaan pengangkatan para CASN yang lolos seleksi hingga hampir setahun terbilang langka. Sebab, kebijakan itu nyaris tak pernah dilakukan pemerintah. Selama ini, rekrutmen CASN dilakukan secara tertib setiap tahun.

Saat rangkaian seleksi dilaksanakan di semester kedua, biasanya pengangkatannya di awal tahun berikutnya. Contohnya, pada rekrutmen CASN 2024, rencana awal pengangkatan dilaksanakan pada semester pertama 2025.

Pengangkatan Berlangsung Serentak

Di bagian lain, Kementerian PAN-RB menetapkan jadwal baru pengangkatan CPNS dan PPPK hasil seleksi 2024. Pengangkatan CPNS dilaksanakan pada 1 Oktober 2025, sedangkan pengangkatan PPPK pada 1 Maret 2026 alias setahun lagi.

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PAN-RB Aba Subagja menyampaikan, proses pengangkatan CPNS maupun PPPK berlangsung serentak. Contohnya, pengangkatan PPPK hasil seleksi tahap 1 dan 2 tahun 2024 berlangsung serentak pada 1 Maret tahun depan. ”Demikian pula CPNS. Jadi, dengan pengangkatan serentak ini, enggak ada yang beda-beda lagi ya,” kata Aba.

Dia mengatakan, pelamar CPNS dan PPPK yang sudah lulus seleksi tidak perlu khawatir. Sebab, yang berubah hanya jadwal pengangkatan. ”Mereka tetap aman posisinya. Jadi, tetap pasti diangkat,” urainya.

Sementara itu, Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto menjelaskan, selama ini perhitungan terhitung mulai tanggal (TMT) bekerja para PNS atau PPPK berbeda-beda tiap instansi. Tapi, sekarang perhitungan TMT dibuat serentak alias sama untuk seluruh instansi.

Seperti diketahui, pemerintah telah menyelenggarakan seleksi CASN 2024 untuk dua kategori. Pada kategori PNS tersedia formasi atau lowongan sebanyak 248.970 kursi. Untuk kategori PPPK tersedia 1.017.111 kursi. Hanya, pengangkatan para calon ASN yang seharusnya berlangsung bulan ini akhirnya ditunda.

Kebijakan tersebut memicu pro-kontra, terutama bagi para CASN yang lolos seleksi. Sebab, sebagian dari mereka telanjur keluar dari pekerjaan awalnya. Belum lagi, tak sedikit para calon ASN yang hingga kini belum punya mata pencaharian cadangan. (wan/c19/ris/jpg/ays/dek)

  • Bagikan