Gubernur Minta Serius Dukung Pembanguan NTT

  • Bagikan
DIO CEUNFIN FOR TIMEX PERTEMUAN. Gubernur NTT, Melki Laka Lena pose bersama usai menerima jajaran Dinas PUPR serta empat kepala balai dan jajaran di rumah jabatan gubernur, Kamis (6/3).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Gubernur NTT, Melki Laka Lena mengatakan, dukungan dan kolaborasi setiap balai dalam pembangunan infrastruktur di NTT mempunyai peran strategis dalam mewujudkan program swasembada pangan yang merupakan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Penegasan tersebut disampaikan Melki saat menerima jajaran Dinas PUPR serta empat kepala balai dan jajaran di rumah jabatan gubernur, Kamis (6/3).

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Nusa Tenggara II, Parlinggoman Simanungkalit, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional NTT, Agustinus Junianto, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT, Davis F Hamid serta Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan, Yublina Bunga.

Jajaran Dinas PUPR serta kepala balai menjelaskan terkait capaian program kegiatan pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanakan, perencanaan dan pelaksanaan program tahun 2025 serta kendala-kendala yang dihadapi.

Melki menyampaikan terima kasih atas kedatangan jajaran Dinas PUPR dan empat kepala balai.

“Teman-teman balai semua punya peran penting dalam pembangunan infrastruktur di NTT. Balai jalan, balai sungai, balai perumahan dan cipta karya serta jajaran teman-teman PUPR harus serius mendukung setiap pembangunan di NTT. Terlebih setiap pembangunan tersebut punya impact terhadap penyelesaian persoalan air bersih, swasembada pangan, penurunan angka stunting serta perumahan layak huni,” jelasnya.

“Sinergi dan kolaborasi yang kuat dari teman-teman PUPR dan balai-balai merupakan fondasi penting dalam mendukung setiap program-program nasional Presiden Prabowo dan Wapres Gibran seperti Desa Cita dan pembangunan NTT yang berkelanjutan,” tambahnya.

Melki menjelaskan, di tengah situasi kebijakan efisiensi anggaran, setiap program kegiatan yang direncanakan oleh PUPR serta balai-balai benar-benar harus terukur agar anggaran yang digunakanpun efisien dan efektif.

“Kita sekarang ada dalam situasi kebijakan efisiensi anggaran. Namun sebenarnya anggaran yang diefisiensikan tersebut juga akan kembali peruntukannya bagi kesejahteraan masyarakat. Sinergi dan kolaborasi pemda dan pemerintah pusat menjadi penting. Oleh karena itu, instruksi dari pak Presiden Prabowo jelas agar perencanaan keuangan, program-program kegiatan yang disusun harus tepat, efisien dan efektif. Supaya setiap rupiah yang kita keluarkan, benar-benar tepat sasaran bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya. (dek/ays)

  • Bagikan

Exit mobile version