IRT Asal Ponorogo Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos di Wilayah Alak

  • Bagikan
OLAH TKP. Tim Inafis Polresta Kupang Kota saat melakukan olah TKP di lokasi temuan jasad Sunarsih di kamar kos milik Anthon Molle di Kelurahan Alak, Kota Kupang, Minggu (16/3).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Ponorogo, Provinsi Jawa Timur (Jatim) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kamar kos milik Anthon Molle, tepatnya di depan Bar Princes, Jalan Yonekam II, RT 10/RW 04, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

IRT ini diketahui bernama Sunarsih, 61, dan ditemukan meninggal dunia pada Minggu petang (16/3) sekira pukul 16.30 Wita. Saat ditemukan, tubuh Sinarsih dalam kondisi sudah kaku. Sunarsih saat ditemukan menggunakan baju warna merah dan celana warna merah.

Ia diketahui meninggal dunia saat Kasri Bentura, 61, yang juga tetangga kos korban datang ke kamar kos korban bersama pengurus K2S yang merupakan paguyuban keluarga asal Jawa di NTT.

Pengurus K2S wilayah Alak datang untuk memberi santunan kepada korban. Sebab, sudah menjadi kebiasaan, K2S wilayah Alak selalu memberikan santunan kepada korban dan warga asal Jawa.

Begitu tiba di depan kamar kos yang ditempati korban, Kasri Bentura langsung mengetuk pintu kamar kost yang ditempati korban. Namun, pintu kamar kos yang ditempati tersebut dalam keadaan terkunci dan tidak ada jawaban dari korban.

Karena korban tidak membuka pintu, maka Kasri dan pengurus K2S mengambil inisiatif untuk mendobrak pintu tersebut. Setelah pintu kamar kos terbuka, Kasri melihat korban sudah dalam kondisi sudah meninggal dunia dan berbarimg di lantai kamar kos dan sudah kaku.

Kasri mengaku bahwa korban selama ini tinggal sendiri di kos di depan bar Princes milik Anthon Molle. Selama ini, korban memiliki riwayat penyakit asma dan asam urat.

Temuan jasad korban ini kemudian dilaporkan ke Polsek Alak sehingga piket Polsek Alak langsunh menuju ke lokasi temuan jasad korban di kamar kos milik Anthon Molle persis di depan Bar Princes, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Anggota unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Kupang Kota juga turun ke lokasi kejadian dan dan melakukan olah TKP.
Dari hasil identifikasi yang dilakukan, ternyata tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Kuat dugaan, korban meninggal dunia karena penyakit asma dan asam urat yang selama ini dideritanya. Keluarga korban juga iklas menerima kematian korban dan menganggap kematian korban sebagai musibah.

Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi pada jasad korban dengan menandatangani surat penolakan otopsi oleh perwakilan keluarga diwakili ketua K2S Wilayah Alak, Suwoto.

Jenazah korban berada di rumah duka di kost milik Anthon Molle persis depan Bar Princes Alak menunggu waktu dilakukan pemakaman.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R. J. H. Manurung melalui Kapolsek Alak, AKP Albertus Mabel membenarkan temuan jasad korban tersebut. Kapolsek Alak menyebutkan bahwa setelah menerima pengaduan, pihkanya lalu mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Kupang Kota.

"Keluarga sudah membuat surat penolakan autopsi yang ditanda tangani oleh perwakilan keluarga korban di Kupang," kata Kapolsek Alak. (gat/dek)

  • Bagikan